Sepanjang tahun 2021 Indonesia berkutat dengan dua kerja besar, yakni memutus rantai penyebaran Covid-19 dan menjaga ekonomi Indonesia tetap tumbuh positif.
- Munas Golkar Hari Ini Bakal Tetapkan Bahlil Lahadalia Sebagai Ketum Beringin
- Didampingi Nursalim, Kenius Kogoya Siap Mendaftar Ke KPU Keerom Besok
- Kontroversi Hilangnya 612 Surat Suara DPR RI di Kabupaten Merauke
Baca Juga
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pandemi sejauh ini sudah semakin melandai. Perekonomian Indonesia triwulan III 2021 tumbuh 3,51 persen (yoy).
"Semua karena kerja keras kita," kata Jokowi dalam cuitan akun Twitter pribadinya @Jokowi beberapa saat lalu, Jumat (31/12).
Menurut Kepala Negara, melandainya pandemi Covid-19 karena peran serta segenap bangsa Indonesia yang telah mematuhi protokol kesehatan dan menggencarkan vaksinasi.
"Dari target 208 juta, sampai 30 Desember 2021, kita telah menyuntikkan 273 juta dosis vaksin, 160 juta dosis vaksin pertama dan lebih 113 juta dosis vaksin lengkap," urainya. Dikutip Kantor Berita RMOL, Jumat(31/12)
Di sisi lain, Jokowi juga bersyukur pada tahun 2021 terhitung sejak 1 Desember, Indonesia memegang Presidensi G20, kelompok mewakili sekitar 60 persen penduduk dan 80 persen perekonomian dunia.
"Ini sebuah kehormatan sekaligus kesempatan bagi Indonesia berperan lebih besar bagi pemulihan perekonomian dan tata kelola dunia," demikian Jokowi.
- Rakornas di Bandung Dihadiri Ribuan Kader, Dari Papua, Hanura Optimis Menang Pemilu 2024
- Demokrat Usung John Tabo-Ones Pahabol di Papua Pegunungan
- Steering Committee, Ini Tahapan H-2 Menuju MUSDA XV KNPI Provinsi Papua