Pupusnya Impian Lukas Baul Dalam Ajang O2SN Mewakili PPS, Diduga Terhambat Ambisi Pendamping

Lukas Baul atlet renang Papua Selatan yang gagal mengkuti O2SN tingkat Nasional
Lukas Baul atlet renang Papua Selatan yang gagal mengkuti O2SN tingkat Nasional

Lukas Baul, seorang perenang berbakat asal Papua Selatan, menghadapi kegagalan telak dalam upayanya untuk mewakili provinsinya di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Nasional 2023.



Lukas, seorang anak asli Papua dari suku Koroway, telah lama dikenal sebagai salah satu atlet muda berpotensi dalam olahraga renang.

Mengutip informasi terpercaya, Lukas Baul berhasil meraih tiket untuk mewakili Papua Selatan di ajang O2SN Nasional 2023. Namun, harapannya yang menggebu tersebut harus sirna karena disinyalir terjadi persaingan dan ambisi yang tak terelakkan dari oknum-oknum yang tengah berkompetisi untuk menjadi pendamping Lukas pada ajang O2SN Nasional 2023. 

Dinamika internal yang rumit ini memaksa Lukas Baul terjebak dalam labirin administratif, menghambat persiapannya dan akhirnya membuatnya harus mengubur mimpi berkompetisi di tingkat nasional.

Kegagalan ini merupakan pukulan berat bagi Lukas dan pihak-pihak yang telah melihat potensi luar biasa dalam dirinya. Semangat yang sama juga dirasakan oleh banyak individu dan komunitas di Papua Selatan yang berharap agar Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, dapat memberikan perhatian serius terhadap nasib Lukas. 

Salah satu usulan konkrit adalah mendukung pendidikan Lukas di Sekolah Atlet SMP Ragunan, sebuah institusi yang memiliki catatan sukses dalam pembinaan atlet muda.

Seiring berlangsungnya O2SN Nasional 2023 pada tanggal 21 September 2023, mimpi Lukas Baul untuk berlaga mewakili Papua Selatan benar-benar pupus. Kini, fokus tertuju pada peran penting Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo selalu ketua Umum KONI PPS dalam membantu membuka peluang untuk mengembangkan potensi luar biasa atlet muda berbakat ini dan menjunjung tinggi nama baik provinsinya dalam kancah nasional.