Reses Fauzun Nihayah, Berikan Bantuan ke Masjid, Gereja dan Komunitas Pemerhati Lingkungan di Boven Digoel

Reses Sekretaris Komisi V DPR Papua Dapil VII Fraksi NasDem Fauzun Nihayah, SH.I.,MH di Boven Digoel lancarkan program Berbagi Kasih. 


Saat diwawancarai di sela-sela kegiatan Fauzun Nihayah mengatakan bahwa saat ini Ia sedang menjalani Reses di Boven Digoel, dan banyak masyarakat menyampaikan beberapa permohonan bantuan yang sifatnya urgent. Seketika itu Fauzun langsung merespon dengan memberikan bantuan yang sifatnya kelompok. 

Adapun bantuan yang diberikan yaitu pemberian 100 Sak Semen untuk pembangunan Masjid At- Taqwa Kilo 3 Tanah Merah, 20 Kursi dan 4 buah Kipas Angin untuk Gereja GKI Imanuel, Kain Gorden untuk kantor Klasis GKI Sion Tanah Merah, dan Mesin Air merek Sanyo untuk Sekretariat DPD NasDem Boven Digoel, Kamis (11/8). 

"Harapan kami, semua bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga kami yang memberi juga merasa senang dan semua bantuan ini sifatnya untuk kelompok, tidak ada pribadi," jelasnya. 

Selain itu, dihari yang sama Direktur Ekeskutif Rumah Aspirasi Sulaeman L. Hamzah ini juga menyempatkan menyambangi komunitas pemerhati lingkungan Ambonggo. Sebelumnya juga Rumah Aspirasi Sulaeman L. Hamzah memberikan motor roda 3 untuk pemerhati lingkungan Ambonggo guna mempermudah dalam membuang sampah. 

"Berjalannya waktu ternyata komunitas pemerhati lingkungan ini juga menggiatkan kegiatan literasi yakni belajar membaca dan menulis. Sehingga saya merasa terpanggil lagi untuk memberikan Buku-buku, Alat Tulis dan Tenda belajar yang bisa menunjang mereka dalam belajar," imbuh Fauzun. 

"Kami memberikan bantuan ini kepada komunitas pemerhati lingkungan ini karena kami merasa terpanggil waktu melihat di media sosial anak-anak kecil Ambonggo yang peduli dan antusias membersihkan sampah di ruas jalan Trans Papua Boven Digoel. Komunitas pemerhati lingkungan juga terdiri dari orang dewasa dan anak-anak," sambungnya. 

Fauzun juga sampaikan kepada anak-anak yang notabene masih duduk dibangku sekolah itu, bahwa mereka boleh gabung dengan pegiat sampah, tetapi tidak boleh melupakan sekolah. Sumber Daya Manusia (SDM) harus dimulai dari pendidikan yang layak bagi anak-anak. 

Ia juga berharap pemerintah daerah memperhatikan kebutuhan mereka, karena kegiatan mereka sangat membantu pemerintah dalam membersihkan lingkungan di Boven Digoel, khsusnya kota Tanah Merah. 

Setelah menyambangi komunitas pemerhati lingkungan Ambonggo Fauzun Nihayah juga menyempatkan mengunjungi Mama-mama Papua yang berjualan di Ruas jalan Trans Papua Titik Nol Tanah Merah serta membeli masing-masing jualan mereka dari ujung ke ujung. 

"Ini juga bagian dari keperihatinan kita bersama, harusnya mereka disediakan tempat yang layak dan strategis untuk mereka berjualan sore (Pasar Sore), " pungkasnya. 

Penulis: Muhtar