Resmi Sebagai Anggota DPRD Boven Digoel, Rahmah Fokus Aspek Pendidikan dan Kesehatan

Boven Digoel, Papua Selatan - Ketua DPRD Boven Digoel Athanasius Koknak resmi melantik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pengganti Atara Waktu (PAW) 2019-2024 dari Partai Keadilan Sejahtera, yaitu Saudari Rahmah dari Daerah Pemilihan Satu menggantikan Almarhum Joko Nurcahyanto yang telah meninggal dunia, Kamis (16/11).


Saat temui awak media usai pelantikan Rahmah mengungkapkan rasa senang atas pelantikannya di hari ini. Ia juga ungkapkan akan lebih fokus benahi aspek pendidikan dan kesehatan.

"Alhamdulillah dengan pelantikan hari ini saya sangat senang ini rejeki Tuhan target saya sebagai anggota dewan yang baru saya ingin mewujudkan dari bidang kesehatan dan pendidikan kalau bisa ada perubahan-perubahan yang baik untuk daerah kita karena kalau kita sehat dan pintar InsyaAllah daerah ini bisa berkembang, " tutur Rahmah kepada awak media, Kamis (16/11).

Sebagai pendatang baru di batang tubuh DPRD Boven Digoel ia meminta kerjasama yang baik serta bimbingan rekan-rekan Anggota Dewan yang lain dalam menjalankan tugas sebagai Anggota Dewan.

"Saya disini sebagai pendatang baru saya memohon kerjasama yang baik serta bimbingan dari anggota dewan yang lain dalam bekerja dalam kurung waktu 1 tahun ini, " ujarnya.

Rahmah juga memohon dukungan dari masyarakat Boven Digoel agar dirinya dapat membangun daerah lebih baik kedepannya.

"Saya mohon kepada masyarakat agar selalu mendukung dan jadi pemeran utama buat pekerjaan saya sebagai anggota dewan dengan cara menyuarakan aspirasi untuk kita membangun daerah kita yang lebih baik lagi, " ungkapnya.

Selain itu Rahmah juga katakan akan memperjuangkan aspirasi kaum wanita dalam kesetaraan bekerja membangun daerah baik itu di instansi pemerintahan maupun di legislatif.

"Kami ingin memperjuangkan kaum wanita, kami tidak lemah, kami mampu untuk membangun daerah ini, karena tanpa perempuan daerah ini tidak akan berkembang. Contohnya kami sebagai ibu 1 hari saja kami sakit di dalam rumah itu sudah tidak bisa apa-apa, apalagi didalam daerah tanpa ada perempuan suatu daerah itu tidak akan

Berkembang, " tandas Rahmah yang juga sebagai Ketua Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Kabupaten Boven Digoel.

Penulis: Muhtar