Simbol Dari 29 Kabupaten/kota Provinsi Papua, Gubernur Serahkan Tanah Dan Air Untuk IKN Nusantara

Gubernur Papua yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Papua  Bapak  Y. Derek Hagemur membawa Tanah dari Bumi Cendrawasih,
Gubernur Papua yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Papua Bapak Y. Derek Hagemur membawa Tanah dari Bumi Cendrawasih,

Prosesi penyatuan tanah dan air untuk IKN Nusantara, Gubernur Papua mendapat urutan ketiga yang menyerahkan tanah dan air kepada Presiden Joko Widodo di Penajam Paser, Kalimantan Timur, Senin (14/3).


Prosesi tersebut dilakukan di Titik Nol Kilometer IKN Nusantara, Penajam Paser, sekira pukul 08.30 WIB, dan dihadiri oleh 34 gubernur dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.

Gubernur Papua yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Papua  Bapak  Y. Derek Hagemur membawa Tanah dari Bumi Cendrawasih, merupakan simbol dari 29 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Papua.

Selain Gubernur Papua, daerah yang gubernurnya tidak hadir yakni Bali, Banten, Bangka Belitung, dan Gorontalo.

"Gubernur Papua mendukung pembangunan Ibu Kota Negara “Nusantara” di Bumi Kalimantan serta Air yang dibawa dan ditempatkan pada “Jiwag/sempe sejenis kendi”  yang merupakan wadah untuk mengambil air Bagi Masyarakat Papua  terbuat dari tumbuhan  Labu melalui proses pembakaran untuk mengeluarkan isi dari labu sehingga keras, Air  merupakan sombol pemberi kehidupan bagi setiap Mahluk Hidup," Keterangan yang diterima Kantor Berita RMOLPAPUA. Senin (14/3).

Dalam prosesnya, Derek Hagemur menyerahkan tanah dan air dari Provinsi Papua untuk diserahkan kepada Jokowi yang didampingi Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan kemudian akan disatukan dalam sebuah bejana besar.

dan pada kesempatan yang sama Pemprov Papua juga akan menanam Pohon Matoa dalam bahasa latin  Pometia pinnata, merupakan species tumbuhan yang banyak tumbuh di Papua, dan  diharapkan bisa tumbuh di IKN dengan karakter yang sama dengan di Papua.

Turut mendampingi Presiden, antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Kemudian Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.