Menjadi salah satu daerah yang memiliki pasen Corona (Covid-19) di Papua membuat Kabupaten Merauke melakuakan beberapa langkah – langkah serius terkait pemberantasan Virus Corona (Covid-19) di daerahnya.
- GELAR LOMBA SIMULASI GEMPA BUMI DAN RJP, TSE GROUP DAN KORINDO PAPUA PERINGATI BULAN K3 NASIONAL 2024
- Masyarakat Okaba Bangga, Romanus Mbaraka Datang Langsung Resmikan Puskesmas Di Distrik Okaba
- Dinkes Boven Digoel Salurkan Belasan Unit Kendaraan Untuk Beberapa Puskesmas
Baca Juga
Salah satu langkah strategis yang dilakukan antara lain dengan menyediakan tempat karantina yang aman dan nyaman bagi para dokter, perawat, serta tenaga medis lainnya yang memiliki kontak langsung dengan Pasien Pengidap Corona yang saat ini sedang di dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke.
Kepada awak media Bupati Merauke Frederikus Gebze mengaku Memerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Merauke tidak pernah memandang sebalah mata masalah Corona (Covid-19) yang saat ini sedang mengancam wilayahnya, dan saat ini pihaknya menjadikan pemberatasan virus corona (Covid-19) in sebagai fokus utama yang harus segera diselesaikan. Jumat (27/3)
Bentuk keseriusan itu dilakukan dengan menjadikan salah stau hotel milik Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke sebagai tempat karantina bagi para Dokter, para Perawat, serta para tenaga medis lainnya yang melakukan kontak langsung dengan pasien Corona (Covid-19).
Hotel yang telah dipilih dan dijadikan sebagai tempat karantina bagi para dokter, perawat dan tenaga medis yang berhadapan secara langsung dengan pasien Corona (Covid-19) yaitu hotel asmat yang letaknya tidak jauh dari RSUD Merauke.
“khusus bicara tentang dokter, perawat, para medis, yang terlibat langsung menagani pasien – pasien covid ini, kita sudah menggunakan hotel Asmat sebagai hotel untuk di karantina atau diisolasi supaya mereka tidak kembali atau bersentuhan dengan keluarga ataupuhn anak – anak di wijayah masing – masing.” Terangnya
- Musyawarah IPK Indonesia Wilayah Papua, Pelayanan Psikologis Untuk Kesehatan Mental Masyarakat
- 136 Penumpang KM.Labobar, 50 Antaranya Reaktif Usai Melakukan Rapid Antigen di Pelabuhan Jayapura
- Binda Papua Barat Gelar Vaksinasi Anak dengan Prioritas Siswa Kelas 6 SD