IDI Kabupaten Merauke Berharap Masyarakat Nantinya Tidak Perlu di Rujuk Lagi Keluar Daerah

Ketua IDI Kabupaten Merauke, dr. Mario Simatupang Sp.OT
Ketua IDI Kabupaten Merauke, dr. Mario Simatupang Sp.OT

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terbentuk pertama kali pada 24 Oktober 1950 didirikan oleh Dr. dr. R. H Soeharto Sastrosoeyoso, sebagai organisasi profesi yang memiliki kewenangan dalam melakukan pembinaan terhadap dokter yang melakukan praktik kedokteran.


Menyongsong peringatan HUT IDI ke 72 Tahun 2022 IDI Kabupaten Merauke melaksanakan beberapa kegiatan salah satunya olahraga jalan santai dan zumba yang bertempat didepan Monumen Kapsul Waktu.

Ketua IDI Kabupaten Merauke, dr. Mario Simatupang, dokter spesialis Ortopedi dan Traumatologi menjelaskan bahwa banyak problematika masalah kesehatan di Indonesia yang sudah dilalui dan dalam hal ini IDI berfungsi salah satunya untuk memberikan masukan-masukan yang baik untuk kesehatan bangsa. Sabtu, (22/10).

Dalam peringatan HUT IDI ke 72 ini juga dirinya mengingatkan kepada para dokter yang berada di Kabupaten Merauke agar semakin kompak dalam pelayanan kepada masyarakat dan mengharapkan juga adanya perhatian Pemerintah juga untuk kesejahteraan para dokter agar supaya dokter-dokter di Merauke dapat bersekolah dan fokus di sumber daya manusia agar masyarakat tidak perlu lagi berangkat atau di rujuk keluar daerah.

"Disini sudah cukup lumayan dengan keberadaan 4 dokter bedah, 2 dokter ortopedi, 3 dokter penyakit dalam, 2 dokter anak dan kita ingin melengkapi lagi dengam dokter spesialis lainnya agar masyarakat terlayani." Terangnya.