Generasi muda saat ini dihadapkan dengan berbagai ancaman yang datang seiring dengan perkembangan zaman, seperti ancaman dari bahaya narkoba dan pergaulan bebas. Permasalah ini menjadi isu sosial yang kerap kali ramai disosialisasikan terkait pencegahannya.
- Ciptakan Keharmonisan bersama Warga Boven Digoel, Serka Maulana: Wujud Kemanunggalan TNI dengan Rakyat
- Tim Patroli UKL I Gelar Patroli Malam Antisipasi Gangguan Kamtibmas dan Himbau Protkes Ke Masyarakat
- Momen Idul Adha 1445 H, Paulus Waterpauw Sumbang Hewan Qurban, Warga Sarmi Ucapkan Terimakasih
Baca Juga

Kampung Butiptiri merupakan salah satu kampung yang terletak di Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan. Diperlukan waktu satu jam untuk bisa tiba di kampung ini dengan menggunakan perahu, pasalnya kampung ini berada diseputaran Sungai Digoel, sebuah sungai yang mengalir di wilayah selatan pulau Papua sepanjang 525 kilometer.
Karena letak kampung yang begitu jauh dari puskesmas yang berada dipusat distrik, mengakibatkan akses kesehatan menjadi sulit untuk dijangkau oleh sebagian besar masyarakat yang ingin melakukan pengobatan, sehingga tidak jarang banyak dari mereka masih menggunakan cara tradisional untuk berobat.
Hal ini yang mendorong PT. Tunas Sawa Erma A (TSE A) melalui kliniknya melakukan mobilisasi pengobatan gratis dalam membantu permasalahan sosial masyarakat yang ada disekitar area operasionalnya khususnya di bidang kesehatan, melalui kegiatan Bakti sosial kesehatan kepada masyarakat kampung yang berada di pelosok Papua ini.
Tercatat, kurang lebih 43 orang masyarakat termasuk bayi, anak – anak, orang tua hingga lansia berbondong – bondong datang ke balai kampung untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter dan tim medis dari klinik milik PT. TSE A.
Dalam pemeriksaanya, dr. Margareta Theresia Raya menjelaskan, “Kebanyakan kami temukan penyakit batuk- batuk, yang lebih dari tiga minggu, dan ini ditemukan pada anak – anak hingga lansia, yang saya takutkan bila dibiarkan lebih lama akan mengarah ke TBC, oleh sebab itu kami segera lakukan pengobatan kepada masyarakat agar mencegah ke penyakit yang lebih serius.”
Pada kesempatan yang sama juga, Obaja Kenakop selaku perwakilan masyarakat memberikan ungkapan terima kasihnya kepada pihak perusahaan karena telah melaksanakan kegiatan bakti sosial kesehatan dan komunikasi bulanan yang merupakan bagian dari program Corporate Social Contribution (CSC) pada Sabtu (29/7).
“Semoga apa yang dilakukan pihak perusahaan dapat membantu masyarakat di kampung ini secara menyeluruh, kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih menjaga pola hidup yang sehat” Tutur Yohanes Sada Nanlohi selaku perwakilan dari PT. TSE A.
PT. TSE A merupakan anak perusahaan dari TSE Group yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit, yang berkomitmen dalam penerapan tata kelola sawit berkelanjutan dan terus berinovasi untuk mengedepankan tanggung jawab lingkungan dan sosial.
(Fionny TSE Group)
- Berkah Ramadhan, PC Muslimat NU Berbagi Ratusan Takjil Kepada Masyarakat Kabupaten Boven Digoel
- Rangkul Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Merauke, BNPT Gaungkan Nilai Toleransi dan Nasionalisme
- SKK Migas -KKKS Papua Maluku Bagi JPS ke Tenaga Medis dan Wartawan Manokwari