Banjir kali ini adalah banjir terparah sepanjang tahun di kota Jayapura terkhusus lokasi pasar Abepura dan sekitarnya,"
Hal itu diungkap Darwis Massi anggota DPR Papua dan juga Ketua Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) Provinsi Papua kepada wartawan di sela-sela membagi nasi bungkus kepada korban banjir di Abepura, Kota Jayapura, Jumat (7/1)
Ia mengatakan bahwa begitu banyak korban terdampak, termaksud kehilangan harta dan rumah mereka tenggelam dengan air.
"kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati mengingat cuaca sekarang tidak menentu kemungkinan ada hujan dan banjir berikutnya agar tetap waspada," ungkapnya
Lebih lanjut Darwis Massi, meminta kepada pemerintah segera tangkap darurat terkhusus di pasar youtefa. Mengingat Sampai pagi ini evakuasi korban banjir masih sangat dibutuhkan mengingat masih banyak warga yang terperangkap di rumah-rumah maupun di atap rumah mereka.
"Kami juga minta keseriusan pemerintah dalam penanganan banjir dihari ini terkhusus pasar youtefa dan sekitanya dan daerah kota Jayapura lainnya,"
"Adapun bantuan kami berikan di pagi hari ini ialah bantuan makanan mengingat sangat sulit untuk memasuki wilayah lokasi korban karena kendaraan belum bisa lewat, tinggi air setinggi dada orang dewasa," ungkapnya
Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat yang berkenan membantu korban terutama bantuan makanan, minuman dan pakaian
"Kiranya tergerak hati kita untuk.membantu korban musibah banjir yang terjadi kota Jayapura dan sekitarnya," pungkasnya
Mari tingkatkan kepedulian kita antar sesama untuk mengurangi beban mereka yang saat ini sangat membutuhkan uluran tangan kita,
- Organisasi Kepemudaan di Provinsi Papua Sepakati Menjaga Kondusifitas Jelang Pemilu 2024
- Bentuk Pengabdian, DPD AMPI Papua Gelar Pasar Murah dI Muara Tami, Guna Menekan Harga Pokok Melambung Tinggi
- Bawaslu Pelototi Rekrutmen Pantarlih, Antisipasi Calon Terafiliasi Peserta Pemilu,