Merauke, 7 Agustus 2024 - Aksi brutal kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah diungkap oleh para Tenaga Kesehatan (Nakes) sekaligus penumpang yang selamat dari tragedi tersebut.
- Gempa Bumi Kembali Mengguncang Papua, Kali Ini di Bintuni
- Cuaca Ekstrem Di Masa Pancaroba, BMKG Himbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
- Setelah 7 Hari Pencarian Korban Kecelakaan Speed Boat, Operasi SAR Resmi Ditutup, Widodo tidak Ditemukan
Baca Juga
Diketahui bahwa seorang Pilot asal Selandia Baru bernama Glen Malcolm Conning (50) tewas dibunuh sesaat setelah mendaratkan helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service tempatnya bekerja. Senin, (5/8).
Menurut informasi masyarakat, Herry Uwamang menjelaskan bahwa sekitar pukul 10.15 Wit terdengar suara tembakan dari arah bandara sehingga membuat para penumpang berlari dan bersembunyi untuk mengamankan diri.
Setelah dirasa situasi sudah aman, Herry Uwamang memberanikan diri untuk melakukan pengecekan secara langsung ke lokasi helipad dan menemukan Pilot Glen Malcolm Conning sudah tewas dengan beberapa luka tembak dan luka sayatan pada tubuh korban, sedangkan didapati ada bekas terbakar pada ekor dari helikopter.
Kesaksian lainnya diungkap oleh seorang Nakes yang menjadi penumpang dari helikopter tersebut bahwa sesaat setelah mendarat dan turun, dirinya mendengar suara tembakan dan melihat sekitar 5 orang dari kelompok OPM membawa senjata.
“Sempat pilot bukakan saya pintu dan saya sudah melangkah dua kali begitu terdengar suara tembakan beberapa kali dan saya lari, saya sudah tidak tahu lagi karena lari selamatkan diri bersama anak." Ungkapnya.
- Masyarakat Puncak Jaya Lakukan Deklarasi Sebagai Bentuk Komitmen Kepada NKRI
- TNI Siap Beri Perlindungan dan Trauma Healing Bagi Masyarakat Yang Menjadi Korban Intimidasi Kelompok OPM
- Wandik Maju Jadi Balon Gubernur Papua Tengah, Kasus Pembelian Grand Caribou Bagaimana?