Universitas Musamus Merayakan Kegiatan Modul Nusantara dalam Rangka Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3 (PMM 3)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus berkomitmen untuk mewujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan meluncurkan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3 (PMM 3).


Salah satu aspek penting dari program ini adalah peningkatan pengetahuan akademik dan penguatan karakter bangsa. Dalam kerangka tersebut, Modul Nusantara di Universitas Musamus (UNMUS), Merauke, menjadi bagian integral dalam membentuk pemahaman kebhinekaan yang komprehensif.

Koordinator Perguruan Tinggi Penerima Modul Nusantara UNMUS, Adi Sumarsono, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan keunggulan program ini. "Selain mengikuti pembelajaran mata kuliah di UNMUS, mahasiswa yang mengikuti program PMM 3 juga akan mendapatkan pengalaman langsung berinteraksi dengan mahasiswa dari daerah lain dan mempelajari adat-istiadat serta kebudayaan daerah lain melalui Modul Nusantara," ungkapnya pada sesi penyambutan Mahasiswa PMM 3 UNMUS di Swissbel Hotel Ballroom.

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertukar pulau selama satu semester, sambil menggali pengalaman berharga dalam kebhinekaan nusantara dan sistem alih kredit antar perguruan tinggi setara dengan 20 SKS. Kegiatan Modul Nusantara di UNMUS sendiri direncanakan berlangsung selama lebih kurang 4 bulan, mulai dari bulan September 2023 hingga Januari 2024.

Beberapa rangkaian kegiatan Modul Nusantara yang telah dilaksanakan di UNMUS mencakup Pentas Seni lintas Budaya se-Indonesia di PKM UNMUS, kunjungan ke lokasi bersejarah dan wisata edukasi seperti Tugu Papera, Tugu L. B. Moerdani dengan pemahaman Bela Negara dan Sejarah LB Moerdani di Korem Anim Ti Waninggap 174, kunjungan ke Kebun Satwa John, George, serta kunjungan ke 1000 Musamus untuk mengenal mahakarya alam di Merauke.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga menghadirkan pengalaman unik dengan mengunjungi sarang serangga raksasa bernama Musamus, yang menjadi inspirasi nama Universitas Musamus. Sarang ini memiliki tinggi mencapai 5 meter dengan diameter lebih dari 2 meter, jauh melampaui ukuran sarang serangga biasa. Kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama di Distrik Semangga, disusul dengan sesi refleksi yang melibatkan berbagai permainan di Pantai Lampu Satu Merauke.

Sebanyak 57 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Bali, dan Makassar tergabung dalam 3 kelompok Modul Nusantara, masing-masing terdiri dari 19 mahasiswa. Kelompok 1 dibimbing dalam Modul Nusantara Asmat oleh Dosen Modul Nusantara Apolinaris S. Awotkay, Kelompok 2 dalam Modul Nusantara Mappi oleh Dosen Modul Nusantara Maria Natalia Wainip Epin, dan Kelompok 3 dalam Modul Nusantara Boven Digoel oleh Rudini Hasyim Rado.

Kegiatan Modul Nusantara ini akan terus berlangsung, membawa mahasiswa lebih dekat untuk menggali kekayaan budaya di ujung timur Indonesia, Merauke. Semua ini adalah langkah nyata dalam memperkuat program MBKM dan meningkatkan pemahaman kebhinekaan di kalangan mahasiswa.