Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, kembali menjadi sorotan setelah dirinya berencana menggunakan sejumlah platform media sosial (medsos) diantaranya YouTube dan Tiktok, untuk sosialisasikan Pancasila ke generasi muda.
- RSUD Dok II Jayapura dan Pemkab Mappi Sinergi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
- Festival Sejuta Rawa ke-2, Panggung Inspirasi UMKM Kreatif
- Bupati Hengki Melepas Kontingen Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten Boven Digoel
Baca Juga
Menanggapi hal ini, Ketua Aliansi Anak Bangsa, Damai Hari Lubis menyatakan, apa yang direncanakan Kepala BPIP semakin menampakan dirinya tidak punya visi atau gagasan.
"Kesannya mirip iklan bisnis bukan sedang tanamkan ideologi. Yang nampak disini, yang ada missi obscur alias ngawur dan amburadul," ungkapnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/2).
Untuk itu, Damai mendesak Yudian untuk dicopot dan segera diganti. Dirinya menilai wacana ini hanyalah Proyek yang menghambur-hamburkan uang negara.
"Bakal nggak jelas dan nggak karuan," tegasnya.
Sebelumnya Kepala BPIP juga melontarkan pernyataan kontroversi dengan menyebut agama adalah musuh terbesar Pancasila
- Bupati Hengki: Aspirasi Masyarakat Sesnuk Akan Dicanankan Dalam Proker Pemda Boven Digoel
- Pemantauan Harga Kebutuhan Pokok oleh Pj Bupati Mappi untuk Pengendalian Inflasi
- Dukungan Penuh untuk Pembalap Muda Kabupaten Mappi