Asisten I Buka Bimtek Penyusunan Master Plan Smart City di Boven Digoel

Boven Digoel, Papua Selatan - Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Boven Digoel dr. Viviana Maharani Pradotokoesoemo, MM membuka "Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City (Kota Cerdas)" di kabupaten Boven Digoel, Senin (3/7). 


Kegiatan ini digelar oleh Dinas Kementrian Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boven Digoel bidang E-Goverment. 

Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boven Digoel Maria Payunglangi, S.Sos dalam sambutannya mengatakan Kementrian Komunikasi dan Informatika dalam meningkatkan kolaborasi dan sinergi antar pemerintah kabupaten dan kota untuk menghadapi tantangan serta meningkatkan inovasi layanan publik sebagai solusi mewujudkan kota cerdas.

Lanjutnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan (LAIP) bersama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PUPR, Kantor Staf Presiden, Kementerian Keuangan, Kemenko Perekonomian, dan Kementerian PANRB menginisiasi penyelenggaraan gerakan menuju 100 smart city.

"Kota cerdas (smart city) merupakan upaya upaya inovatif yang dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat, ujarnya. 

Kabupaten Boven Digoel salah satu kabupaten yang ditunjuk oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Jendral Aplikasi Informatika sebagai salah satu kabupaten yang dari hasil penilaian masuk sebagai kabupaten smart city (kota cerdas), " tambahnya. 

Maria juga menjelaskan penyelenggaraan menuju kota cerdas ditujukan untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam ekosistem smart city, serta meningkatankan inovasi dalam berbagai program pemerintah daerah.

Sementara itu, saat membacakan Sambutan Bupati Asisten I yang akrab disapa dr. Vivi ini mengatakan Kabupaten atau kota dan masyarakat di seluruh dunia pada umumnya sedang menghadapi tantangan yang sangat sulit, karena lima puluh persen populasi dunia tinggal di daerah pekotaan. Diperkirakan angka ini akan terus bertambah dan hal ini menimbulkan tekanan besar pada infrastruktur wilayah seperti perumahan, transportasi, air, listrik dan layanan kota lainnya, sehingga dibutuhkan belanja modal yang sangat besar untuk penataan ulang.

Lanjutnya, seiring dengan hal tersebut, dinamika kehidupan sosial di perkotaan yang semakin tinggi menumbuhkan harapan warga yang semakin meningkat, sementara di sisi lain pemerintah daerah memiliki keterbatasan, dalam hal personil, anggaran dan sarana. maka jawaban yang tepat untuk menangani permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan konsep smart city.

"Pembangunan berbasis smart city pada pemerintah daerah merupakan sebuah strategi yang komprehensif, inklusif, efektif dan efisien. Terobosan baru dengan menggunakan teknologi informasi yang inovatif dan kreatif harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang semakin berkembang dan kompleks, "ujarnya.

"Konsep pembangunan smart city sendiri merupakan pembangunan yang berkelanjutan dan memiliki daya saing serta selalu meluncurkan inovasi agar masyarakat lebih aman, nyaman, mudah, sehat dan makmur. yang tentu saja didukung oleh kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi sehingga dapat memperbaiki kinerja dan meningkatkan efisiensi, " tambahnya. 

Vivi juga menyampaikan agar program smart city bisa sesuai dengan yang diharapkan, perlunya peningkatan keterampilan dan profesionalitas pegawai yang ditugasi dalam menangani smart city, selain itu smart city tidak hanya selalu soal pembangunan fisik semata, yang lebih penting adalah bagaimana dapat membangun pola pikir, sikap dan karakter masyarakat yang lebih baik.

As I juga ungkapkan, dalam mewujudkan konsep smart city ini membutuhkan waktu yang tidaklah singkat, untuk itu dibutuhkan keseriusan dan usaha yang gigih oleh setiap elemen, baik pemerintah dan masyarakat, yang diawali dengan membentuk sebuah masterplan smart city kabupaten Boven Digoel. 

"Kami juga berharap dengan penerapan konsep smart city di kabupaten Boven Digoel dapat meningkatkan pelayanan masyarakat menjadi lebih baik, lebih transparan, akuntabel dan dapat meningkatan efisisensi dan efektivitas di berbagai kegiatan dan layanan, " tuturnya. 

Ia juga berharap setelah mengikuti bimbingan teknis penyusunan masterplan smart city kabupaten Boven Digoel, seluruh elemen dan stakeholder dapat menapaki jalan menuju arah yang sama untuk menjadikan kabupaten Boven Digoel sebagai smart city atau kota cerdas.