Boven Digoel, Papua Selatan - Dalam menyikapi proses Pilkada Boven Digoel, berita tidak benar sering kali menyebar di media sosial. Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Boven Digoel Maria Payunglangi, S.Sos., MM, soroti pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap berita tersebut.
- Penghargaan Internasional untuk Ny. Stefanie Gomar sebagai Pionir Penanggulangan Stunting
- Romanus Mbaraka Pimpin Serah Terima Jabatan Kepala Sekolah di Merauke
- Dampak Positif Festival Sejuta Rawa: Peluang Ekspansi Bagi UMKM
Baca Juga
Ia menekankan bahwa setiap informasi yang beredar di media sosial seringkali memiliki sudut pandang subjektif, dan penting bagi masyarakat untuk memeriksa kebenaran informasi sebelum mempercayainya atau menyebarkannya lebih jauh.
Maria menekankan bahaya dari berita hoaks yang provokatif, yang dapat menyebabkan konflik jika tidak diantisipasi dengan bijak oleh masyarakat.
Terutama selama tahapan Pilkada, banyak pihak yang mungkin menggunakan berbagai cara untuk mencapai tujuan politik mereka, termasuk menyebarkan berita palsu.
"Dengan demikian, penting bagi masyarakat untuk menjadi lebih cerdas dalam memilah dan memverifikasi informasi sebelum mempercayainya atau menyebarkannya, " tutur Plt. Kadis Kominfo di ruang kerjanya, Senin (4/6/24).
- Tingkat Kesadaran Pemilih Pemula, Siswa SMA Sambut Positif Program “KPU Goes to School”
- Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Boven Digoel Gelar Bimtek Katog Lokal
- KPU Kabupaten Merauke Pastikan Hanya Empat Pasagan Calon Kepala Daerah Yang Lakukan Pendaftaran