Bagikan Bendera Merah Putih Saat Patroli Perbatasan, Karantina Pertanian Merauke Sosialisasikan Penyakit ASF

Custom, Immigration, Quarantine (CIQ) Merauke bersama TNI-AD, Polri dan BPBD Merauke lakukan patroli patok perbatasan dan jalur ilegal di Kampung Yakyu, Distrik Sota  Merauke. Kamis (10/06).


Kampung Yakyu lokasinya berdekatan langsung dengan Patok MM 13.2 batas negara RI-PNG dan merupakan perlintasan yang belum ditetapkan Pemerintah sebagai pintu pemasukan dan pengeluaran. Kendati demikian terdapat Pos penjagaan yang dijaga oleh personel TNI AD dari Satgas Pamtas 911/ Awang Long.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Karantina Pertanian Merauke Sudirman, Kepala Bea Cukai Merauke Nazwar, dan Komandan Koramil Sota Mayor Inf Daniel Ngilawane.

Berdasarkan UU No. 21 Tahun 2019, dijelaskan bahwa Karantina Pertanian memiliki tugas dalam mencegah masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK). Serta pengawasan pangan dan peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL). 

"Salah satunya mencegah masuknya penyakit ASF (African Swine Fever). Dihimbau jangan masukkan babi dan produk turunannya dari PNG ke Indonesia." kata Kepala Karantina Merauke Sudirman, dihadapan masyarakat Kampung Yakyu. 

Lanjut dijelaskan bahwa Menjaga semangat nasionalisme di ujung perbatasan sangatlah penting. Sebab menurutnya wujud dari Kedaulatan negara adalah untuk menjaga persatuan dan kesatuan dimanapun kita berada. 

"Ini ada bendera merah putih adalah simbol negara Indonesia. Tancap dan kibarkan bendera ini. Sebagai wujud kecintaan terhadap NKRI!! Seru Sudirman.

Saat dilakukan patroli, tidak ditemukan adanya pelintas batas yang melewati jalur-jalur. Dan secara keseluruhan berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan. 

"Semua dikarenakan kerjasama tim yang baik dan solid. Serta koordinasi yang intensif antar Instansi lingkup perbatasan" Pungkasnya.