Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) bekerjasama Universitas Musamus Merauke menggelar kegiatan BPK Goes To Campus, dengan meggandeng Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Musamus sebagai pelaksana kegiatan. Kamis (8/4)
- TINGKATKAN KOMPETISI MELALUI LOMBA CERDAS CERMAT
- Kampung Waninggap Kay Terima Bantuan Alat Pengering Padi dari Program Matching Fund 2023 Unmus dan Dinas PMK Merauke
- Peningkatan Kualitas Produk Hukum Kampung Wasur Melalui Pelatihan Gerpamat oleh PDM Merauke
Baca Juga
Kegiatan yang adakan di Gedung PKM Universitas Musamus Merauke ini mengangkat tema “Akuntabilitas Untuk Semua” dengan menghadirkan Narasumber dari anggota V BPK RI Prof. Dr. Bahrullah Akbar dan Rektor IPDN Periode 2015-2020 Prof. Dr. Drs. H. Ermaya Suradinata.
Berdasarkan pantauan Reporter Rmol Papua Kegiatan yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat ini diikuti oleh ratusan peserta baik secara virtual dan secara lanngsung, serta terlihat para peserta yang hadir sangat berantusias terhadap kegiatan tersebut.
Dalam pemaparannya Anggota V BPK RI Prof. Dr. Bahrullah Akbar mengatakan bahwa pengelolaan Sumber Daya tidak hanya fokus pada output namun juga pada dampak sampai dengan pada aspek.
Selain itu dirinya juga menyatakan jika ada tiga aspek yang akan diperkuat oleh BPK kedepan, yang pertama adalah individunya, yang kedua adalah organisasinya, dan yang ketiga adalah tujuannya.
Dijelaskan bahwa Individu itu akan menyentuh tiga aspek dari setiap sisi, yang pertama independensinya, integritasnya dan profesionalismenya.
Sementara dalam kesempatan yang sama Prof. Dr. Drs. H. Ermaya Suradinata juga memaparkan bahwa Revitalisasi pembaharuan reformasi birokrasi dalam penggunaan dana otsus di Provinsi Papua dengan pendekatan Budaya, Agama dan secara humanis, serta ekonomi kerakyatan, sehingga dapat membawa peluang dan sekaligus kemampuan bagi daerah dan bangsa Indonesia.
Sehingga menurutnya kata kunci agar akuntabilitas untuk semua berhasil dalam akselerasi pembangunan dan kesejahteraan adalah program pendekatan humanis kesejahteraan dengan ujung tombak penyelenggaraan pemerintahan pelayanan, pengayoman, ketertiban umum di tingkat distrik dan kampung dan perbaikan atau evaluasi menyeluruh sistem otonomi khusus, oleh pemerintah pusat harus melakukan secara terpadu dan bersinegri pemda papua.
Sementara Ketua Panitia Penyelelenggara Dr. Yohanes E. Teturan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga suksesnya acara ini.
“Terimakasih untuk kegiatan ini, kami berkolaborasi antara tim BPK dan Panitia perwakilan dari FISIP dalam rangka menyukseskan kegiatan yang maksud, yang tujuannya untuk memberikan pencerahan kepada Civitas Akademika Universitas Musamus dan masyarakat khususnya masyarakat di Merauke bahwa jangan takut kepada BPK tetapi BPK ini bertujuan untuk menginspirasi, edukasi masyarakat agar taat dalam akuntalibilitas pertanggung jawaban keuangan masing-masing instansi dan lembaga dalam rangka untuk memperkuat sinergi antara semua sektor dan meningkatkan ekonomi daerah maupun bangsa.” Pungkasnya
- Debat Pertama Cabub dan Cawabub Kabupaten Merauke
- 30 Anggota DPR Kabupaten Merauke Resmi Dilantik
- Ciptakan Pemilu 2024 Yang Damai Dengan Tidak Melakukan Kampanye Hitam