Tak hanya melakukan transformasi energi sebagaimana sudah jadi agenda negara-negara di seluruh dunia, Indonesia harus merdeka di bidang energi.
- Pemilu Terburuk, DPRD Kota Sorong Bentuk Pansus Pemilu 2024
- Natalius Pigai Punya Dua Kandidat Kepala IKN sebagai Bukti "Nusantara" Bukan Pagar Pemisah
- Pemuda Muyu dan Wambon Dukung Keputusan MRPS Terkait Penetapan Status OAP
Baca Juga
Demikian disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir, saat meberikan pemaparan di acara HUT Ke-2 JMSI, di Kendari, Selasa (08/02).
Erik menegaskan, Indonesia tak boleh hanya jadi konsomen energi hijau tapi juga harus jadi produsen Energi hijau.
"Kita maksimalkan potensi pembangkit listrik geo thermal, selain dari enaga angin dan tenaga matahari," ujarnya.
BUMN yang merupakan eepresentasi sepertiga ekonomi nasional, lanjut Erik, punya tanggung jawab besar untuk mewujudkan Indonesia 0 emisi di tahun 2060.
"KIta sudah perintahkan, PLN, Pertamina dan yang lainnya untuk menjadi ujung tombak program transformasi energi,"kata dia.
Namun demikian, Erik mengingatkan bahwa program transformasi menuju energi hijau tidak boleh menurunkan daya saing ekonomi Indonesia ditatanan global.
"Daya saing ekonomi negara harus terus ditingkatkan supaya lebih banyak investasi yang bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan," tandasnya.
- Airlangga Hartarto Mundur Dari Ketua Partai Golkar
- Resmi, Partai Hanura Usung Jack Komboy Maju Calon Walikota Jayapura
- IKBP Mendukung Penuh Pemerintah Pusat Realisasikan Percepat Pembentukan Tiga Provinsi Baru di Papua