BPS Mappi Gelar Pelatihan Petugas Survei Pertanian Terintegrasi SITASI 2021 

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Mappi Geresida Sihombing rabu pagi membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Petugas Petugas survei pertanian terintegrasi SITASI tahun 2021 rabu pagi,kegiatan ini akan berlangsung selama 8-9 September 2021, dalam sambutannya ia menyampaikan terdapat empat pilar utama statistik pertanian yaitu produksi tanaman dan ternak, keadaan sosial ekonomi petani,ongkos produksi,dan neraca pertanian nasional.


Data-data ini perlu dihasilkan dengan kualitas yang baik. Data yang berkualitas harus memenuhi dimensi akurasi, aktualisasi,aksesibilitas, koherensi,keterbandingan,interpretabilitas, dan relevansi. SITASI dirancang untuk mempercepat perbaikan kualitas data pertanian pada dimensi teknis,ekonomi,lingkungan, dan sosial. 

Geresida Sihombing juga menambahkan  selain 4 indikator ,SITASI juga berkontribusi pada 15 indikator Sustainable Development Goals atau SDG's lainnya khusus untuk sub populasi yang berhubungan dengan unit usaha pertanian. Sasaran SITASI 2021 adalah tersedianya Minimum Set Core Data (MSCD) dibidang pertanian dan tersedianya data untuk mendukung pengukuran beberapa indikator SDG's yang berhubungan dengan unit usaha pertanian dengan menggunakan sistem berbasis teknologi yang terintegrasi pada beberapa tahapan proses survei ( collect, process, analyse, disseminate, dan evaluate). 

Geresida Sihombing Kepala Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Mappi berharap kepada peserta pelatihan petugas survei pertanian terintegrasi SITASI 2021 pencacah lapangan dan pengawas lapangan dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik, berkonsentrasi saat materi di berikan oleh subject matter atau instruktur daerah dan yang paling penting adalah menjaga kesehatan disaat masa pandemi covid-19 saat ini ketika mengikuti pelatihan ini sampai pada implementasi atau turun lapangan nantinya. 

Survei ini mengumpulkan informasi tentang beragam produksi unit usaha pertanian yang mencakup di Kabupaten Mappi . Pertanyaan akan difokuskan terutama pada lahan yang digunakan,produksi tanaman dan buah,peternakan,perikanan,kehutanan,orang yang bekerja di unit usaha, kegiatan lain dari unit usaha,pendapatan,pengeluaran dan hambatan.