Bupati Romanus Mbaraka Minta Mendagri dan Menko Polhukam  Agar Pemekaran Papua Selatan Segera Diwujudkan

Mendagri dan Menko Polhukam saat foto bersama dengan jajaran Forkopimda Merauke di PLBN Sota Merauke. Minggu (12/9)
Mendagri dan Menko Polhukam saat foto bersama dengan jajaran Forkopimda Merauke di PLBN Sota Merauke. Minggu (12/9)

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Moh. Mahfud MD beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Merauke dalam rangka mengecek sarana dan prasarana terkait persiapan Pekan Olahraga Nasional XX Papua 2021 yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang. Sabtu (11/9)


Dalam kunjungan kali ini kedua menteri tersebut menyempatkan waktu untuk mengecek salah satu destinasi wisata yang berada di Kabupaten Merauke yang akan dikunjungi oleh para atlet PON XX Papua 2021 yang hendak bertanding pada 7 cabang olahraga di Merauke, yaitu Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota Merauke.

Mendagri dan Menko Polhukam beserta rombongan yang tiba di PLBN Sota Merauke langsung di dampingi langsung oleh Bupati Kabupaten Merauke Romanus Mbaraka beserta jajaran Forkopimda. Minggu (12/9/21).

Bupati Kabupaten Merauke Romanus Mbaraka dalam sambutanya mengucapkan terima kasihnya kepada Mendagri dan Menko Polhukam yang telah berkenan mengunjungi masyarakat Merauke.

"Terimakasih kepada Mendagri dan Menko Polhukam yang telah berkenan mengunjungi kami di timur Nusantara Kabupaten Merauke, ini kita orang Merauke, ini kita orang Indonesia, kita tinggal baik disini kita hidup dengan kesadaran, kehidupan diseluruh aspek di Merauke berjalan cukup baik, kita aman, kita hidup saling bersaudara satu sama lain dengan semboyan kita Izakod bekai izakod kai, satu hati satu tujuan." Ujar Bupati Kabupaten Merauke Romanus Mbaraka.

Dalam kesempatan yang sama Bupati memaparkan bahwa saat ini Kabupaten Merauke membutuhkan dukungan infrastruktur agar infrastruktur lebih memadai.

Selain itu Bupati juga meminta kepada Mendagri dan MenkoPolhukam agar nantinya mimpi masyarakat di wilayah Selatan Papua agar dapat menjadi Provinsi sendiri dapat terealisasi, yaitu dengan realisasi terbentuknya Provinsi Papua Selatan.

Hal tersebut dirasa sangat perlu oleh Bupati Kabupaten Merauke lantaran pembentukan Provinsi Papua Selatan berkaitan dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan di wilayah Papua, lantaran selama ini banyak orang diluar Papua yang menggeneralisir wilayah Papua selalu identik dengan wilayah konflik, sementara kenyataan tersebut berbeda dengan keadaan di Kabupaten Merauke yang terkenal aman, rukun, dan damai.

“Wilayah kita berada di selatan Papua atau yang biasa dikenal dengan Papua Selatan, ke depan kita berharap agar wilayah ini minimal dia harus menjadi satu wilayah pemerintahan setingkat provinsi, saya pikir ini merupakan suatu pendekatan kesejahteraan dan pendekatan keamanan, agar tidak semua orang menggeneralisir Papua bahwa ini ribut melulu, padahal yang ribut itu cuma satu dua kampung." Tegas Romanus.