MERAUKE – Sebanyak enam mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Musamus (Unmus) Merauke mengikuti program magang di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Merauke sebagai bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Batch III.
- Dalam Rangka Hut Bhayangkara ke-76, Polda Papua Gelar Upacara Tabur Bunga di Laut
- TSE Group Beri Layanan Kesehatan Gratis di Kampung Aiwat
- Ikatan Keluarga Maluku (IKEMAL) Bagikan 5000 Masker Untuk Masyarakat Merauke
Baca Juga
Program ini berlangsung sejak 4 Maret hingga 13 Juni 2025 dan melibatkan mahasiswa semester VI yang tersebar di lebih dari sepuluh instansi mitra Fakultas Hukum Unmus di Kota Merauke.
Dosen Pendamping Lapangan Program Magang, Burhanuddin Zein, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi kepada Kepala Lapas Kelas IIB Merauke, Abraham Benyamin Harjo, S.H., M.H., beserta jajaran yang telah menerima mahasiswa magang dengan baik. Ia menilai program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami sistem pemasyarakatan secara langsung, khususnya terkait pembinaan narapidana dalam sistem peradilan pidana di Indonesia.
“Para mahasiswa ditempatkan di beberapa seksi yang berkaitan langsung dengan pembinaan narapidana, ketatausahaan, administrasi, serta pengelolaan data narapidana. Hal ini bertujuan agar mereka memperoleh pemahaman praktis mengenai lembaga pemasyarakatan dan proses rehabilitasi narapidana,” ujar Burhanuddin Zein.
Selain menjalani hukuman, lanjutnya, narapidana di Lapas Kelas IIB Merauke juga mendapatkan pembinaan mental, rohani, serta pelatihan keterampilan. Bahkan, mereka yang putus sekolah memiliki kesempatan untuk mengikuti Program Kejar Paket A, B, dan C melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Lebih lanjut, Burhanuddin Zein yang juga merupakan Tenaga Ahli DPR Provinsi Papua Selatan berharap program magang ini dapat memperkuat minat lulusan SMA/SMK di Papua Selatan untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Unmus.
“Kami ingin mencetak lulusan sarjana hukum yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki pengalaman praktis yang cukup. Dengan demikian, mereka mampu bersaing secara profesional di dunia kerja, baik di Papua Selatan maupun di luar daerah,” pungkasnya.
Dengan adanya program magang ini, diharapkan mahasiswa Fakultas Hukum Unmus semakin siap menghadapi dunia kerja serta mampu berkontribusi dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia.
- Sambut Hari Bhayangkara ke 78, Kapolres Boven Digoel Gelar Baksos Religi, Bantu Penyelesaian Gereja
- Bakti Sosial Natal KKSU: Semangat Hidup untuk Menghidupkan Sesama
- Polres Boven Digoel Bersama KPU dan Bawaslu Bagikan Daging Hewan Qurban