Jemaah haji Indonesia diimbau selalu membawa dan mengenakan alat pelindung diri saat melakukan ziarah ke sejumlah tempat di Kota Madinah.
- Keterbatasan Tenaga Medis di Pustu Merauke Menjadi Fokus Perhatian
- Covid-19 Varian Delta Telah Masuk Merauke, Masyarakat Diminta Untuk Lebih Waspada
- BPJS Merauke Gelar Pelaksanaan Program (JKN-KIS) di Boven Digoel
Baca Juga
Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin meminta jemaah agar membawa air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi. Selalu berkoordinasi dengan ketua kloter, ketua rombongan, dan regu masing-masing.
"Mengingat cuaca dan terik matahari, pastikan saat ziarah membawa alat pelindung diri seperti payung, topi agar tidak terpapar panas langsung matahari,” katanya seperti dikutip redaksi melalui keterangan resminya, Minggu (28/5).
Selama melakukan aktivitas ziarah dan meninggalkan hotel, Fauzin meminta jemaah memastikan kamar terkunci dengan baik dan titipkan kuncinya di resepsionis hotel.
"Bawa uang secukupnya, dan jangan memakai perhiasan mencolok. Belanja jangan berlebihan, karena akan jadi beban bawaan yang berat,” sambungnya.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga hari ini, Minggu, 28 Mei 2023 pukul 11.10 WIB, jemaah yang sudah terbang ke Tanah Suci berjumlah 27.952 orang atau 73 kelompok terbang (kloter), yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 24.157 orang atau 63 kloter. Data tersebut khusus Jemaah, di luar petugas kloter.
- Luar Biasa!! Masyarakat Adat Di Kampung Wambi Hibahkan Tanahnya Untuk Bangun Puskemas Pembantu
- Kembali Temukan, 34 Penumpang Kapal Terkonfirmasi Reaktif Selanjutnya Dibawa Ke Tempat Isolasi Terpadu
- Dua Orang Peserta Rapit Test Gratis di Pasar Wamanggu Merauke Postif Covid-19