DEDIKASI UNTUK PAPUA SEHAT  

Firman Jayawijaya lahir pada 30 Agustus 1973 di Biak, anak  ke empat dari delapan bersaudara ini  merupakan sosok yang mudah bergaul sekaligus ramah. Sang ayah adalah seorang Jaksa yang pernah bertugas di berbagai wilayah di Indonesia termasuk di Biak, Provinsi Papua.  


Pada tahun 2002, ia berhasil mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Kembali ke Tanah Papua sebagai seorang Dokter membuat dirinya melihat kondisi pelayanan kesehatan yang masih minim.  Hal inilah yang membuatnya merasa terpanggil untuk melakukan kontribusi dan membantu masyarakat di pedalaman Papua melalui pelayanan kesehatan.

Misi kemanusiaan ini dimulai pada tahun 2005, ketika dirinya bergabung dengan Klinik Asiki ( dulu Klinik Korindo ) milik  Tunas Sawa Erma (TSE) Group yang merupakan salah satu perusahaan besar yang bergerak di bidang perkebunan dan pengelolaan kebun kelapa sawit di Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan. Sejalan dengan visi perusahaan dalam membangun Papua yang sehat melalui kontribusi sosial di bidang kesehatan, dr. Firman Jayawijaya menerima tanggung jawab memimpin Klinik Asiki dalam menyediakan pelayanan kesehatan dan pengobatan secara gratis kepada masyarakat.

“Selain memberikan pelayanan kesehatan kepada karyawan, Klinik Asiki juga memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat asli. Selain memberikan pelayanan di Klinik kami juga menjalankan program mobile service yaitu dengan cara mengunjungi kampung-kampung yang berada disekitar wilayah Distrik Jair, Distrik Subur dan Distrik Ki. Ini salah satu upaya kami untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berada di daerah terpencil dan terluar  yang memang sangat sulit untuk menjangkau tempat pelayanan kesehatan. Dalam kegiatan ini kami melakukan pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan ibu hamil, pelayanan posyandu dan memberikan obat – obatan dan vitamin serta makanan tambahan untuk ibu hamil dan bayi balita. Kegiatan ini kami laksanakan bekerjasama dengan Puskesmas di masing – masing Distrik” ungkap dr. Firman.  

Sebagai seorang dokter yang melayani kesehatan di pedalaman Papua, tantangan seperti lokasi kampung yang sulit dijangkau, cuaca ekstrem hingga budaya yang berbeda, sering kali ia alami disaat bertugas. Namun semua tantangan tersebut tidak pernah menyurutkan semangat dan dedikasi dr. Firman dan tim Klinik Asiki dalam memberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan kepada masyarakat.

“Di balik semua suka duka yang saya rasakan, tujuan saya hanya satu yaitu ingin berbuat lebih terhadap kesehatan masyarakat di pedalaman Papua” tandas dr. Firman 

Firman saat ini juga menjabat sebagai wakil ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Boven Digoel selama dua periode yaitu tahun 2018 hingga tahun 2025 dan merupakan anggota Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia (Dokter Perusahaan) dari tahun 2019 hingga saat ini.

Predikat yang pernah diraih oleh dr. Firman bersama Klinik Asiki diantaranya adalah pada tahun 2017 dan 2018 sebagai Klinik Pratama terbaik di Papua dan Papua Barat oleh BPJS Kesehatan. Di ajang yang sama juga pada tahun 2019 masuk dalam 5 besar Klinik Pratama Terbaik Tingkat Nasional. Selain itu Klinik Asiki di tahun 2023 ini meraih Predikat Paripurna pada akreditasi oleh Kemenkes. Klinik Asiki merupakan Klinik Pratama yang dihadirkan oleh TSE Group dengan fasilitas pelayanan yang lebih modern dan lengkap untuk sebuah klinik yang berada di pedalaman Papua.