Dandim 1711/Boven Digoel Sambut Kunjungan Kerja Menhan RI dan Wakasad di Yonif 803/KYK

Boven Digoel – Komandan Kodim 1711/BVD Letkol Inf Andry Christian menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin bersama Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Brigjen TNI Tandyo Budi Revita beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja ke Batalyon Infanteri 803/KYK. Kegiatan berlangsung di Kampung Arimbet, Distrik Arimob, Kabupaten Boven Digoel, Senin (07/07/2025)


Kedatangan Menhan RI dan Wakasad disambut dengan upacara militer dan sambutan adat khas Papua sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan dari satuan Yonif 803/KYK dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan serta apresiasi atas sambutan yang diberikan oleh seluruh jajaran TNI, Forkopimda, dan masyarakat Boven Digoel.

 “Pertama-tama saya mengajak kita semua yang hadir untuk bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena sampai hari ini kita semua masih diberikan kesehatan dan keberkahan. Saya juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Dandim 1711/BVD, Forkopimda Kabupaten Boven Digoel, prajurit Yonif 803/KYK, dan Kapolres Boven Digoel,” ujar Menhan RI.

Ia menambahkan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk meninjau langsung perkembangan Yonif 803/KYK, yang dinilai memiliki peran strategis dalam mendukung pertahanan negara sekaligus pembangunan daerah di wilayah perbatasan.

 “Saya datang ke sini untuk melihat langsung kondisi dan kemajuan yang ada di Yonif 803/KYK. Lokasi ini sangat strategis, baik dari sisi pertahanan maupun dari sisi pembangunan. Oleh karena itu, perhatian dari pemerintah sangat dibutuhkan agar pembangunan di Kabupaten Boven Digoel bisa berjalan seiring dengan penguatan pertahanan negara,” tambahnya.

Sementara itu, Dandim 1711/BVD Letkol Inf Andry Christian menjelaskan bahwa kunjungan kerja Menhan RI dan Wakasad ini merupakan agenda penting yang menunjukkan kepedulian pemerintah pusat terhadap satuan-satuan yang berada di wilayah terdepan NKRI.

“Kehadiran Menteri Pertahanan dan Wakasad di Yonif 803/KYK ini dalam rangka melaksanakan sejumlah agenda penting, mulai dari peninjauan kondisi satuan, evaluasi operasional, hingga penguatan koordinasi lintas sektor dalam mendukung stabilitas keamanan dan pembangunan di Boven Digoel,” ujar Dandim.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan singkat dari Komandan Yonif 803/KYK mengenai kondisi satuan, dilanjutkan dengan peninjauan ke beberapa fasilitas dan pos pengamanan. Menhan RI dan Wakasad juga menyempatkan diri berdialog langsung dengan prajurit sebagai bentuk dukungan moril dan penghargaan atas dedikasi mereka menjaga wilayah perbatasan.