Demo Kenaikan Harga BBM, Polisi Ingatkan Mahasiswa Tertib Dan Tidak Anarkis

Kapolres Merauke, Akbp Sandi Sultan SIK
Kapolres Merauke, Akbp Sandi Sultan SIK

Terkait unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Merauke, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).


Polisi mengingatkan kepada Mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi secara tertib dan tidak anarkis.

Hal itu disampaikan Kapolres Merauke Akbp Sandi Sultan, SIK saat ditemui Wartawan di Polres Merauke, (13/9/2022).

"Terkait dengan aksi demo kenaikan harga BBM, ada demo dari adik-adik kita ini, yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Merauke, saya tidak gerah dengan itu, karena itu bagian dari demokrasi". ujar Kapolres Merauke Akbp Sandi Sultan, SIK

Kapolres Merauke, mengingatkan Mahasiswa bahwa Merauke sudah menjadi Provinsi Papua Selatan, harus ada hal-hal yang perlu diperhatikan, dan Mahasiswa perlu adanya pengawasan.

"Waktu-waktu mereka ini sudah harus kritis, tapi perlu memperhatikan yang namanya kita berada di wilayah Papua, kita bukan di Sulawesi, bukan di Jawa Timur tidak juga di Jakarta, ada hal-hal tertentu yang harusnya ade-ade kita ketahui, karena penanganan-penanganan soal di Tanah Papua, semuanya khusus karena Papua sedang membangun mengejar ketertinggalan", pesan Kapolres Merauke.

Kapolres Merauke mengingatkan lagi, Mahasiswa aksi untuk berhati-hati jika gerakan mereka ditunggangi oleh kelompok-kelompok tertentu yang punya kepentingan.

"Murni semuanya kepentingan masyarakat, apa yang kau bicarakan apa yang kau sampaikan, apa yang semua kamu peroleh dari masyarakat sampaikan ditempat umum, tidak papa itu di atur undang-undang , namun semuanya ada aturan-aturan yang perlu diperhatikan , jangan anarkis, jangan membuat situasi jadi tidak baik". Tegas Akbp Sandi Sultan, SIK.