KPU Merauke Tegaskan Komitmen Transparansi dan Profesionalisme Pemilu 2024

Merauke – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Merauke, Rosina Kebubun, menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan pemilihan kepala daerah di wilayahnya.


Ia menegaskan bahwa seluruh tahapan pemilu, mulai dari pemungutan hingga penghitungan suara, telah berjalan sesuai aturan dan jadwal yang ditetapkan.

Dalam wawancara, Rosina menyebut keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran penyelenggara pemilu, mulai dari PPD, PPS, hingga KPPS. Proses pemungutan suara dilakukan di 415 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 22 distrik, 179 kampung, dan 11 kelurahan. Ia memastikan bahwa hasil rekapitulasi suara di tingkat kabupaten sepenuhnya mencerminkan data yang tercatat di TPS dan telah diverifikasi secara berjenjang.

“Kami pastikan apa yang ada di TPS adalah hasil yang sama sampai di tingkat kabupaten. Seluruh salinan hasil telah kami serahkan kepada para saksi untuk memastikan transparansi dan kejujuran dalam proses ini,” tegasnya.

Rosina juga menyoroti keberhasilan menjaga situasi damai selama proses pemilihan berlangsung. Ia mengapresiasi masyarakat Kabupaten Merauke yang telah menggunakan hak pilih dengan bijak dan menjaga suasana demokratis tanpa konflik. Menurutnya, pemilihan kali ini menjadi ajang adu gagasan dan ide, bukan perselisihan atau provokasi. Ia juga memberikan penghargaan kepada para pasangan calon dan partai politik yang menjaga etika kampanye dan memberikan informasi edukatif kepada masyarakat.

Dalam proses rekapitulasi suara yang berlangsung dari 28 November hingga 6 Desember 2024, KPU Merauke menggunakan aplikasi Sirekap untuk mempublikasikan hasil secara digital. Rosina menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari komitmen KPU untuk menjaga transparansi. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat memantau hasil rekapitulasi secara langsung sebagai bukti keterbukaan proses.

Rosina juga mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh informasi tidak resmi atau provokatif terkait hasil pemilihan. Ia menegaskan bahwa hasil resmi yang dapat dipercaya hanya berasal dari KPU. “Kami meminta masyarakat untuk bersabar hingga pleno rekapitulasi selesai. KPU adalah lembaga yang berwenang dan hasilnya adalah yang sah,” katanya.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan pemilu. Penghargaan khusus diberikan kepada petugas pemilu yang disebutnya sebagai pahlawan demokrasi. Lebih dari 2.905 petugas KPPS dan 830 petugas KPPS di lapangan, menurutnya, telah bekerja keras untuk memastikan seluruh tahapan berjalan lancar. Ia juga mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah, aparat keamanan dari Polri dan TNI, serta jurnalis yang membantu memberikan informasi yang benar kepada masyarakat.

Mengakhiri pernyataannya, Rosina menyampaikan harapan agar seluruh proses pemilihan kepala daerah dapat berjalan lancar hingga selesai. “Kami percaya bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan. Mari kita jaga bersama integritas proses ini untuk memastikan kepercayaan terhadap demokrasi,” tutupnya.