SMK Pertanian Negeri 1 Tanah Miring telah sukses melakukan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) Agribisnis Tanaman Pangan dan Hultikultura yang dilakukan secara langsung di SMK Negeri 1 Tanah Miring. Jumat (9/4)
- TSE GROUP IKUT BERPERAN MEMBANGUN SMART GENERATION
- Sering Terjadinya Pemadaman Listrik Jadi Pemicu Utama Terganggunya Proses Belajar di SMK N 1 Tanah Miring
- Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Berikan Pelajaran Wawasan Kebangsaan Pada Murid SDN Tsinga
Baca Juga
Dalam pelaksanaan ujian tersebut SMK Pertanian Negeri 1 Tanah Miring juga turut mengundang salah seorang penguji eksternal untuk turut menilai kemampuan praktik dari para siswa yang akan melakukan UKK di SMK Negeri 1 Tanah Miring.
Penguji eksternal kali ini bernama Purwanto yang menjabat sebagai Promotion Officer PT. Dharma Guna Wibawa.
Menjadi penguji pada Ujian Kompetensi Keahlian di SMK Negeri 1 Tanah Miring bukan merupakan kali pertama untuk Purwanto, dalam penyampaiannya kepada Reporter Rmol Papua melalui telepon seluler Purwanto mengaku sudah terlibat sebagai tenaga eksternal UKK di SMK Negeri 1 Tanah Miring selam 3 tahun berturut-turut.
Menurutnya dalam ujian kali ini dirinya menilai terjadi penurunan yang cukup signifikan dari pada siswa siswi yang SMK Negeri 1 Tanah miring sebelumnya.
Dirinya melihat untuk ujian kali ini para siswa terlihat sangat berantusias dalam melaksanakan UKK karena memang selama satu tahun para siswa tidak pernah bertemu di sekolah lantaran harus melakukan social distancing dengan belajar dari rumah lantaran pandemi Covid-19.
“Dari hasil penilaian saya untuk ujian kali ini mengalami penurunan, bahkan setelah ujian saya sempat mengumpulkan mereka untuk berdiskusi sekaligus menggali apa penyebab penurunan nilai tahun ini, dan mereka beralasan karena selama pandemi ini kurang pertemuan langsung atau tatap muka.” Pungkasnya
- Koramil Waropko, Satgas Pamtas RI-PNG Y 410/Alugoro, dan Puskesmas Waropko Ajak Murid SD Belajar sambil Bermain
- Sosok Bripka Lutfi Yang Perduli Akan Pendidikan di Perbatasan RI-PNG
- Sat Binmas Polresta Jayapura, Melalui Fgd, Ajak Mahasiswa Cegah Hoax Dan Hate Spech