Pemerintah Aceh terus melakukan berbagai upaya untuk mempercepat pencairan dana otonomi khusus (otsus) tahap I tahun 2022. Untuk itu dibutuhkan dukungan dari pemerintah Kabupaten/Kota agar upaya yang dilakukan lebih efektif.
- Firli Bahuri Beberkan Dugaan Penyebab Langkanya Minyak Goreng di Indonesia
- Costan Oktemka: Ini Target PKN Papua Dalam Pemilu 2024
- Galang Zakat ASN Jateng Rp 2,5 Miliar, Ganjar Pranowo Terima Penghargaan Baznas
Baca Juga
“Jadi mari secara bersama kita lengkapi segala syaratnya agar percepatan penyaluran dana Otsus tahap 1 tahun 2022 bisa segera terealisasi,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, saat menggelar Rapat Pimpinan dengan Sekda kabupaten/kota se-Aceh, di ruang rapat Sekda Aceh, Selasa (8/2), dikutip Kantor Berita RMOLAceh.
Menanggapi hal tersebut, para Sekda kabupaten/kota menyatakan komitmennya dan siap mendukung upaya percepatan pencairan dana Otsus tahap I tahun 2022.
Tak hanya terkait percepatan realisasi dana Otsus, para Sekda juga berkomitmen menyukseskan sejumlah kegiatan yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Mulai dari target Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK, perkembangan vaksinasi Covid-19, percepatan pencairan Dana Desa, Hibah Aset, pertanggungjawaban bantuan keuangan tahun 2020-2021, Jaminan Kesehatan Aceh, dan Sertifikat Tanah Wakaf.
Rapat pun ditutup dengan penandatanganan komitmen target MCP KPK oleh Sekda Aceh dan Sekda Kabupaten/Kota se-Aceh.
“Jadi mari secara bersama kita lengkapi segala syaratnya agar percepatan penyaluran dana Otsus tahap 1 tahun 2022 bisa segera terealisasi,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, saat menggelar Rapat Pimpinan dengan Sekda kabupaten/kota se-Aceh, di ruang rapat Sekda Aceh, Selasa (8/2), dikutip Kantor Berita RMOLAceh.
Menanggapi hal tersebut, para Sekda kabupaten/kota menyatakan komitmennya dan siap mendukung upaya percepatan pencairan dana Otsus tahap I tahun 2022.
Tak hanya terkait percepatan realisasi dana Otsus, para Sekda juga berkomitmen menyukseskan sejumlah kegiatan yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Mulai dari target Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK, perkembangan vaksinasi Covid-19, percepatan pencairan Dana Desa, Hibah Aset, pertanggungjawaban bantuan keuangan tahun 2020-2021, Jaminan Kesehatan Aceh, dan Sertifikat Tanah Wakaf.
Rapat pun ditutup dengan penandatanganan komitmen target MCP KPK oleh Sekda Aceh dan Sekda Kabupaten/Kota se-Aceh.
- Bupati Boven Digoel Minta Penyelenggara Pemilu Netral
- Mappi Berbudaya: Pameran Seni Valentine Memukau di Tengah Hutan Papua
- Akibat Banjir Meluas di Aceh Timur 2.761 Warga Mengungsi