Dosen Universitas Musamus Dorong Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik di Kampung Yasa Mulya

Kampung Yasa Mulya, yang terletak di Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, baru-baru ini menjadi saksi antusiasme luar biasa dari masyarakat lokal dalam mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik plus. (18/12)


Pelatihan berlangsung beberapa hari diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kesuburan tanah pertanian secara berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang mahal dan berpotensi merusak lingkungan.

Keberhasilan acara ini tidak lepas dari peran penting dosen-dosen dari Universitas Musamus Merauke, yang turun langsung untuk memberikan materi dan bimbingan teknis kepada para peserta.

Para akademisi dari Universitas Musamus berbagi pengetahuan tentang cara mengolah limbah organik, seperti sampah pertanian dan kotoran ternak, menjadi pupuk organik yang kaya nutrisi. Pupuk organik plus ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas tanah secara alami, sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian di kampung tersebut.

Antusiasme masyarakat Kampung Yasa Mulya sangat terlihat, dengan banyaknya warga yang terlibat aktif dalam setiap tahap pelatihan. Para peserta tampak bersemangat saat melakukan praktik langsung, mulai dari proses pengumpulan bahan baku hingga pembuatan pupuk organik yang siap digunakan.

Tidak hanya itu, pelatihan ini juga menjadi ajang untuk membangun kesadaran tentang pentingnya pertanian berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana.

"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain menambah pengetahuan tentang cara pembuatan pupuk organik, kami juga belajar bagaimana cara meningkatkan hasil pertanian dengan cara yang lebih ramah lingkungan," ucap salah satu peserta pelatihan,  petani lokal di Kampung Yasa Mulya.

Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat Kampung Yasa Mulya dapat menerapkan teknik pembuatan pupuk organik plus dalam kehidupan sehari-hari mereka, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan pertanian lokal dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Kolaborasi antara masyarakat dan akademisi, seperti yang dilakukan oleh Universitas Musamus, menjadi model pemberdayaan yang efektif untuk mendorong perubahan positif di tingkat lokal.

Dengan semangat kebersamaan dan pengetahuan yang terus berkembang, Kampung Yasa Mulya semakin yakin bahwa melalui inovasi sederhana namun berdampak besar, mereka dapat mewujudkan pertanian yang lebih produktif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan di masa depan.