Kampung Yasa Mulya, yang terletak di Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, baru-baru ini menjadi saksi antusiasme luar biasa dari masyarakat lokal dalam mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik plus. (18/12)
- Lantamal XI Berangkatkan 17 Casis Prajurit TNI AL
- Peduli Pendidikan, Otniel Deda Serahkan Bantuan Buku Dan Alat Tulis Kepada SMP YPPK Paulus Abepura
- Kemenpora Gelar Forum Kepeloporan Pemuda Nasional di Bandung
Baca Juga
Pelatihan berlangsung beberapa hari diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kesuburan tanah pertanian secara berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang mahal dan berpotensi merusak lingkungan.
Keberhasilan acara ini tidak lepas dari peran penting dosen-dosen dari Universitas Musamus Merauke, yang turun langsung untuk memberikan materi dan bimbingan teknis kepada para peserta.
Para akademisi dari Universitas Musamus berbagi pengetahuan tentang cara mengolah limbah organik, seperti sampah pertanian dan kotoran ternak, menjadi pupuk organik yang kaya nutrisi. Pupuk organik plus ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas tanah secara alami, sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian di kampung tersebut.
Antusiasme masyarakat Kampung Yasa Mulya sangat terlihat, dengan banyaknya warga yang terlibat aktif dalam setiap tahap pelatihan. Para peserta tampak bersemangat saat melakukan praktik langsung, mulai dari proses pengumpulan bahan baku hingga pembuatan pupuk organik yang siap digunakan.
Tidak hanya itu, pelatihan ini juga menjadi ajang untuk membangun kesadaran tentang pentingnya pertanian berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain menambah pengetahuan tentang cara pembuatan pupuk organik, kami juga belajar bagaimana cara meningkatkan hasil pertanian dengan cara yang lebih ramah lingkungan," ucap salah satu peserta pelatihan, petani lokal di Kampung Yasa Mulya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat Kampung Yasa Mulya dapat menerapkan teknik pembuatan pupuk organik plus dalam kehidupan sehari-hari mereka, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan pertanian lokal dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Kolaborasi antara masyarakat dan akademisi, seperti yang dilakukan oleh Universitas Musamus, menjadi model pemberdayaan yang efektif untuk mendorong perubahan positif di tingkat lokal.
Dengan semangat kebersamaan dan pengetahuan yang terus berkembang, Kampung Yasa Mulya semakin yakin bahwa melalui inovasi sederhana namun berdampak besar, mereka dapat mewujudkan pertanian yang lebih produktif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan di masa depan.
- Polres Boven Digoel Gelar Program "Polisi Belajar" untuk Hadapi Kejahatan Cyber
- Sinergi PT. Berkat Cipta Abadi dan Pemda Merauke: Pembangunan Sekolah dan Program Beasiswa Kejutkan Kepala Dinas
- Tanamkan Nilai Luhur Pancasila, satgas pamrahwan Yonif 756/WMS Tanamkan Nasionalisme ke Sekolah