Dosen Unmus Merauke Laksanakan PKM Kepada Kelompok Tani Ternak Kampung Sota

Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat di Kampung Sota Oleh Dosen Peternakan Universitas Musamus Merauke
Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat di Kampung Sota Oleh Dosen Peternakan Universitas Musamus Merauke

Merauke, Papua Selatan - Dosen Universitas Musamus (Unmus) Merauke Melalui Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) melaksanakan Pemberdayaan dan Pelatihan kepada kelompok tani ternak Kampung Sota di perbatasan RI/PNG melalui Hilirisasi Teknologi Riset Dosen Musamus oleh Nurcholis, S.Pt., M.Si, Lilik Sumaryanti, S.Kom., M.Cs., Jamaludin, S.TP.,M.Si.


Saat di konfirmasi, Kamis (17/8). Ketua Pelaksaan PKM Nurcholis, S.Pt., M.Si mengatakan dosen Universitas Musamus melalui program PKM melaksanakan pemberdayaan dan pelatihan kepada Masyarakat di kampung sota kelompok tani ternak yang didanai oleh Kemendikbutristek Skim PKM tahun 2023.

Lanjutnya, implementasi hasil riset dosen peternakan, teknik pertanian dan teknik informatika Universitas Musamus di Sota, dilaksanakan secara bertahan selama 3 bulan pada bulan agustus hingga November 2023. 

"Pelatihan dan pendampingan yang dilakukan diantaranya adalah mengintegrasikan limbah peternakan menjadi pupuk organic, dimana pupuk padan dan cair di kalangan Masyarakat saat ini cukup mahal harganya tanpa subsidi. Selain itu, pelatihan juga difokuskan pada pembuatan pakan pellet, dan fermentasi hijauan untuk mengantisipasi musim kemarau, sehingga kebutuhan pakan ternak sapi dapat dipenuhi, " ujar Nurcholis. 

Nurcholis juga mengatakan pelatihan ini mendapatkan respon yang sangat positif dari petani dan peternak, karena sangat bermanfaat khususnya dimusim kering, karena susahnya mencari rumput untuk ternak, dengan adanya pelatihan memanfaatkan teknologi pakan peternak sangat terbantu.

Ia juga menyampaikan bahwa, kegiatan PKM ini sesuai permintaan Masyarakat dan urgensi yang ada di petani dan peternak. Selain itu, hasil riset dosen universitas musamus diimplementasikan kepada kelompok tani ternak untuk meningkatkan  keterampilan dan produksi ternak secara umum.

"PKM ini akan terus dilanjutkan, walaupun program telah selesai selama dibutuhkan oleh Masyarakat di Kampung sota, " tuturnya kepada Kantor Berita RMOL PAPUA. 

Dikatakan juga oleh peserta pelatihan Paskalina Kukpit, pakan Pellet yang dibuat dalam pelatihan ini banyak terdapat disekitar peternak dan sangat mudah dilakukan, sehingga peternak sangat tertarik untuk mencobanya secara mandiri 

Sementara itu, Ketua kelompok tani ternak Muhkolip berharap selain pembuatan pakan, dan pupuk perlu dilakukan program Inseminasi Buatan Pada ternak sapi untuk meningkatkan ternak unggul di Kampung Sota. "Hasil PKM ini merupakan bukti bahwa riset dosen dapat diimplementasikan kepada Masyarakat, sehingga membantu permasalahan yang ada, " tandasnya. 

Proses pembuatan Pellet Sapi di Kampung sota

Pembuatan Pakan Fermentasi Sapi Bagi Kelompok Tani Ternak di Kampung Sota