Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar capacity building dengan mengundang para delegasi yang merupakan pimpinan lembaga pemberantasan korupsi di negara ASEAN, dalam forum ASEAN Parties Against Corruption (ASEAN-PAC).
- Rapimnas JMSI Resmi Dibuka Gubernur Kepri Ansar Ahmad
- KPU Papua Selatan Gandeng Insan Pers Untuk Sukseskan Pilkada 2024
- KPU Mappi Gelar Rapat Koordinasi Pemilukada 2024: Antusiasme Tinggi Sambut Tahapan Pemilihan
Baca Juga
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, capacity building ini digagas oleh KPK pada saat pertemuan ke-14 Secretariat Meeting ASEAN-PAC di Manila, 17-18 Juli 2018 lalu.
Tujuan diselenggarakannya program ini, kata Firli untuk meningkatkan promosi serta menguatkan kolaborasi antar anggota ASEAN-PAC dalam mencegah dan memberantas korupsi.
Acara tersebut dimulai tanggal 30 hingga 31 Mei 2023 mendatang di Jakarta, dimana KPK menggandeng Anti-Corruption Unit (ACU) Cambodia dan UNODC dan dalam penyelenggaraannya mengangkat tema “Anti-Corruption Education and Corruption Prevention Strategies on a National Scale”.
Kegiatan berupa workshop ini menghadirkan sejumlah narasumber dari internal KPK yaitu Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi, Dian Novianthi, Ketua Tim Survei Penilaian Integritas (SPI), Wahyu Dewantara Susilo, Koordinator Harian Stranas Niken Ariati dan Analis Pemberantasan Korupsi pada Direktorat Jejaring Pendidikan KPK, Zulfadhli Nasution.
“Kami berharap pembicara yang telah kami siapkan akan memberikan pengetahuan yang berharga,” kata Firli.
Sejumlah para delegasi pimpinan lembaga pemberantasan korupsi 11 negara anggota ASEAN yang hadir ialah Vice President of The Anti-Corruption Unit of The Kingdom of Cambodia, Yonn Sinat. OIC Country Manager UNODC Indonesia, Zoelda Anderton, Acting Chief Special Investigator/Head of Prevention Section of ACB Brunei, Hajah Norashiken Haji Mat Salleh.
Deputy Head of Multilateral Division International Relations of SIA Laos, Songkani Inthalangsy, Senior Assistant Commisionner of MACC Malaysia, Samsul bin Salip. Commisioner of ACC Myanmar, H.E Aung Myint Lwin. Acting Director Case Record Evaluation monitoring and Enforcement Bureau (Cremeb) of OMB Philipine.
Senior Executive of CPIB Singapore, Raymond Choo Jia Xin. International Affairs Officer, Practitioner Level of NACC Thailand, Orawan Phuwathalradol. Chief Inspector of GI Vietnam, Duong Hong Thanh dan Director of CAC Timor Leste, Rosario de Araujo.
- Massa Pendukung Padati Deklarasi Pasangan MARI, Siap Betarung di Pilkada Merauke
- Tiga Anggota MRP Papua Selatan Tolak Hasil Pleno Terkait Keterangan Keaslian Orang Papua
- KPU Papua Selatan Gencar Lakukan Sosialisai Guna Menaikkan Jumlah Partisipasi Masyarakat Pada Pilkada 2024