Bertempat di Distrik Kiwirok Kabupaten pegunungan BIntang telah terjadi kontak tembak antara personel gabungan TNI-Polri dan KKB yang menewaskan 1 orang anggota KKB dan melukai 2 orang.
- Melalui Pertimbangan Dan Rekomendasi, KONI Papua Tunjuk Caretaker KONI Kabupaten Jayapura
- Tiba Di Mappi, Uskup Petrus C. Mandagi Di Sambut PJ Bupati dan Forkopimda
- Pelabuhan Maf Mappi, Destinasi Unggulan Berkat Visi Penjabat Bupati Michael Rooney Gomar
Baca Juga
Kronologis kejadiannya bermula pada hari senin (13/9) tim gabungan TNI-Polri melakukan penyisiran di Distrik Kiwirok Kabupaten pegunungan Bintang. Dan pada saat melakukan penyisiran, personel gabungan mendapatkan tembakan dari KKB Ngalum-Kupel yang dipimpin oleh Lamek Taplo.
Merasa diserang, Tim Gabungan TNI-Polri kemudian melakukan serangan balasan, hingga akhirnya terjadilah kontak tembak antara tim Gabungan TNI-Polri dan KKB.
Dari kontak tembak tersebut Gabungan TNI-Polri berhasil melumpuhkan satu orang anggota KKB hingga meninggal dunia, dan orang diantaranya mengalami luka tembak yang serius.
Setelah dilakukan visum diketahui bahwa anggota KKN yang meninggal dunia bernama Elly M Bidana yang selama ini mengklaim dirinya sebagai Komandan Operasi KKB Ngalum-Kupel yang dipimpin oleh Lamek Taplo.
Usai insiden kontak tembak terjadi, satu orang anggota KKB yang meninggal dunia itu dibawa oleh KKB tersebut, dan hingga saat ini KKB Ngalum-Kupel Pimpinan Lamek Taplo masih berada di sekitar Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang.
Dan sampai dengan saat ini tim Gabungan TNI-Polri yang berada di Distrik Kiwirok masih melakukan pengejaran dan terus melakukan siaga untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas oleh KKB.
Berdasarkan laporan Humas Polda Papua bahwa sampai dengan saat ini situasi Distrik Kiwirok masih dalam keadaan kondusif.
- Polda Papua, PN Dan Kejari Jayapura Teken MOU Terkait Denda Tilang Sistem ETLE
- 5 Pemuda Terseret Ombak di Pantai Holtekam, 1 Orang Tewas
- Bupati Boven Digoel Resmi Melantik TP PKK Kabupaten Boven Digoel Periode 2020-2024