Pemerintah Kabupaten Keerom mentargetkan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi 1.000 tahun 2023 terdiri dari 90 persen anak-anak asli daerah.
- Aksi Penolakan DOB Papua, di Bubarkan Paksa Aparat Gabungan
- Bertemu Menkopolhukam, Benny Latumahina Minta Provinsi Papua Selatan Segera Direalisasikan
- Pedagang Perempuan Papua Gelar Unjuk Rasa di Merauke, Minta Perbaikan Pasar
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Keerom, Trisiswanda Indra kepada wartawan di Swakarsa, Keerom, Selasa (21/2).
Dia menyampaikan bahwa untuk formasi 1.000, Pemda Keerom mendapatkan kuota sebanyak 1.000 CPNS.
“Ini kemarin kebijakan pak Bupati itu hampir 90 persen. Itu untuk warga Keerom khususnya untuk OAP orang asli Keerom, orang Papua lahir besar Keerom dan juga saudara-saudara kita non OAP yang lahir besar juga di Keerom,” ujarnya.
Sekda menjelaskan, bahwa Bupati Piter Gusbager juga memberikan peluang bagi anak-anak eks transmigrasi yang sejak lama berdomisili di Kabupaten Keerom.
“Eks transmigrasi ini anak-anaknya betul-betul perhatikan tapi dapat saya katakan 90 persen itu yang domisili di kabupaten Keerom dan juga merupakan bagian dari warga Keerom untuk rencana penerimaan formasi yang 1.000,” ungkapnya.
Untuk rencana penerimaan, pihaknya masih akan menyelesaikan beberapa administrasi yang diminta.
“Misalnya adik-adik kita yang lulusan SMP itu pak Bupati sudah berkoordinasi dengan BKN nanti ada surat pernyataan untuk bisa menyekolahkan mereka saat diterima sebagai CPNS,” tandasnya.
Sekda menambahkan, Jadi adik-adik kita yang OAP untuk anak-anak asli Keerom telah diperjuangkan oleh Bupati Keerom sendiri.
“Pak Bupati sudah memperjuangkan dan itu persyaratan yang diminta kita tinggal menunggu saja, mungkin kalo tidak ada halangan akhir Maret ini sudah bisa kita buka,” tuturnya. 
- Walikota Jayapura Serahkan SK CPNS Kepada 296 Orang Di Lingkungan Pemerintah Kota Jayapura
