Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) berlanjut pada hari kedua, Kamis (23/12). Sejumlah agenda direncanakan digelar hingga tengah malam. Termasuk enam sidang komisi hingga pemilihan Rais Aam dan Ketua Pengurus Besar NU (PBNU).
- Junjung Netralitas ASN Selama Pilkada, Pemprov Papua Selatan Lakukan Sosialisasi
- Rencana Kunjungan Anis Baswedan di Tanah Papua, Tolak Tegas Oleh Pemuda Adat Tabi-Saireri.
- Ketua DPD PSN Papua Selatan Optimis Menangkan Calon Bupati Boven Digoel 2024
Baca Juga
Dijelaskan oleh Sekretaris Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 NU, KH Syahrizal Syarif selama konferensi pers pada Rabu malam (22/12), enam sidang komisi akan digelar serentak di empat tempat berbeda di Bandar Lampung dan Lampung Tengah.
Di UIN, Sidang Komisi akan membahas Bahtsul Masail ad Diniyah al Maudlu'iyyah dan Bahtsul Masail ad Diniyah al Qununiyyah. Sementara Sidang Komisi Bahtsul Masail ad Diniyah al Waqi'iyyah dilakukan di Pondok Pesantren Daarussa'adah.
Dua Sidang Komisi juga akan dilakukan di Universitas Lampung, yaitu terkait Organisasi Pembahasan AD/ART dan Pembahasan Rekomendasi Eksternal dan Internal.
Sedangkan satu Komisi tentang Program Pembahasan Rencana Kerja Satu Abad NU akan digelar di Universitas Malahayati.
"Pada dasarnya Muktamirin, yang setiap cabang mengutus tiga utusan, bakal memilih masuk ke komisi mana," jelas Syahrizal
Hasil sidang-sidang Komisi selanjutkan akan dibahas dalam Sidang Pleno ke-3.
- Sepanjang 2021 Angka Kemiskinan Naik, Mardani Minta Pemerintah Benahi Kebijakan dan Regulasi.
- Pasundan Papua, Nobatkan Kenius Kogoya Sebagai Warga Kehormatan, Bersyukur Dapat Dipersatukan Sesama Anak Bangsa
- Usut Korupsi Bansos Juliari, KPK Diminta Periksa Ketua Komisi III Herman Hery