DPP Partai Demokrat menghormati aparat penegak hukum yang tengah menegakkan proses hukum terhadap Gubernur Papua, Lukas Enembe terkait dugaan suap dan gratifikasi.
- Purna Tugas Sebagai Bupati, Frederikus Gebze Ucapkan Terimakasih Pada Tuhan, Leluhur, dan Masyarakat
- Puluhan Ondofolo Se Tanah Tabi Beri Dukungan Paulus Waterpauw Jadi Gubernur Papua
- Pengamat Apresiasi Langkah Prabowo Menata Kepemimpinan Nasional yang Progresif
Baca Juga
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap, tidak ada politisasi pada proses hukum yang dihadapi kadernya tersebut.
“Partai Demokrat menghormati dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan. Kami hanya bermohon agar hukum ditegakkan secara adil. Jangan ada politisasi dalam prosesnya. Mari kita hindari trial by the press,” tegas AHY di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (29/9).
AHY mengatakan, pihaknya telah mempelajari kasus hukum yang menimpa Lukas Enembe tersebut. Ia juga setelah berkonsultasi dengan sang ayah yang adalah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Partai Demokrat memegang teguh komitmen untuk mendukung setiap upaya penegakan hukum di negeri ini, termasuk upaya pemberantasan korupsi,” kata AHY.
Lebih lanjut, AHY menegaskan bahwa Demokrat tidak akan pernah melakukan intervensi terhadap proses hukum, dalam bentuk apa pun. Meski demikian, Demokrat tetap akan menyiapkan tim bantuan hukum, jika dibutuhkan.
“Hal ini berlaku sama untuk seluruh kader Partai Demokrat yang terkena kasus hukum,” pungkasnya.
- Massa Pendukung Padati Deklarasi Pasangan MARI, Siap Betarung di Pilkada Merauke
- "Kita Tidak Akan Mundur Karena Peluru, Demi Bengkulu dan Indonesia Raya"
- Demo Masak Tanpa Minyak Goreng PDIP Bukan Solusi bagi Emak-emak