DPP Partai Demokrat menghormati aparat penegak hukum yang tengah menegakkan proses hukum terhadap Gubernur Papua, Lukas Enembe terkait dugaan suap dan gratifikasi.
- KONI Papua Gelar Ibadah Lepas Sambut Tahun Baru dan HPI Ke-167 tahun 2022 di Kota Jayapura
- Korwil III PP GMKI Antisipasi Penyebaran Hoax Jelang Pemilu 2024
- Penampilan Terbaru Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang Disandera Bersama Egianus Kogoya
Baca Juga
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap, tidak ada politisasi pada proses hukum yang dihadapi kadernya tersebut.
“Partai Demokrat menghormati dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan. Kami hanya bermohon agar hukum ditegakkan secara adil. Jangan ada politisasi dalam prosesnya. Mari kita hindari trial by the press,” tegas AHY di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (29/9).
AHY mengatakan, pihaknya telah mempelajari kasus hukum yang menimpa Lukas Enembe tersebut. Ia juga setelah berkonsultasi dengan sang ayah yang adalah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Partai Demokrat memegang teguh komitmen untuk mendukung setiap upaya penegakan hukum di negeri ini, termasuk upaya pemberantasan korupsi,” kata AHY.
Lebih lanjut, AHY menegaskan bahwa Demokrat tidak akan pernah melakukan intervensi terhadap proses hukum, dalam bentuk apa pun. Meski demikian, Demokrat tetap akan menyiapkan tim bantuan hukum, jika dibutuhkan.
“Hal ini berlaku sama untuk seluruh kader Partai Demokrat yang terkena kasus hukum,” pungkasnya.
- Deputi BNPT Akui Potensi Pulau Terluar Fani Sangat Melimpah
- Demokrat dan Nasdem Bisa Raih Simpati Publik Jika Bentuk Koalisi Lawan Jokowi
- MRP Selayaknya Menjadi “Bapa” Bagi Semua Suku di Papua Tengah