“Tembakan Peluru yang menembus tubuh saya, tidak akan menggoyahkan niat ini, apalagi membuat saya mundur dan berhenti untuk berjuang dan memperjuangkan provinsi Bengkulu dan Kemajuan Indonesia Raya”.
Rahiman Dani mengungkapkan, dirinya bersama keluarga dan rekan-rekan seperjuangannya akan terus maju demi memperjuangkan Bengkulu menjadi lebih maju lagi.
“Insiden penembakan tempo hari, tidak akan mengendurkan perjuangan kita. Malah kita semakin bersemangat dan pantang mundur sedikitpun. Semuanya ada kuasanya, yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa, jadi kita tidak akan takut dengan tembakan tempo hari,” tutur Rahiman Dani, dikutip Kantor Berita RMOLBengkulu, Rabu (3/5).
Terkait belum terungkapnya siapa pelaku penembakan itu, Rahiman dani mengatakan bahwa dirinya percaya kerja-kerja polisi karena negara ini negara hukum.
“Kita serahkan sepenuhnya dengan pihak kepolisian, mereka pasti terus bekerja. Kita juga berharap dan berdoa bersama agar kasus penembakan itu bisa secepatnya terungkap,” pungkasnya.
