Demo masak tanpa minyak goreng yang diprakarsai PDI Perjuangan bukanlah solusi untuk mengatasi kelangkaan dan mahalnya minyak goreng.
- Meki Nawipa Siap Ambil Alih Persipura dengan Sistem Konsorsium Demi Martabat Papua
- Agus Sugiyono: Kenaikan Tarif Wisata Candi Borobudur Akan Cekik Sektor UMKM dan Sektor Industri
- Wacana Wartawan Menerima Tunjangan dari Pemerintah Ditolak PWI
Baca Juga
Begitu kata pengamat politik Jamiluddin Ritonga, menanggapi demo masak yang dilakukan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputeri di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin kemarin (28/3).
"Para emak-emak tidak perlu diajari lagi memasak tanpa minyak goreng. Mayoritas emak-emak di tanah air sudah paham berbagai variasi masakan tanpa menggunakan minyak goreng,” kata Jamiluddin diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/3).
Jamiluddin justru mempertanyakan maksud Megawati melakukan demo masak tanpa minyak goreng. Menurutnya, emak-emak zaman now lebih pandai memasak dan tidak perlu didikte seperti itu,
“Untuk apa Megawati melakukan demo memasak tanpa minyak goreng? Sebab, bisa saja emak-emak lebih jago memasak tanpa minyak dan hasilnya lebih enak daripada yang didemokan oleh PDIP dan Megawati,” ucapnya.
Jamiluddin justru memandang demo masak tersebut dapat membuat emak-emak tersinggung. Sebab, mereka seolah dianggap tak tahu cara memasak selain menggunakan minyak goreng.
"Jadi, demo memasak itu oleh para emak bisa jadi dinilai mubazir dan bukan solusi atas langka dan mahalnya minyak goreng,” tandas Jamiluddin.
- Anwar Abbas: Teror di Papua Sudah Benar-benar Mengganggu Ketentraman dan Kenyamanan Bangsa
- Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat Provinsi Papua Resmi Dilakukan KPU
- Pemekaran Tiga Provinsi di Papua, Ini Harapan Menkeu Sri Mulyani