Jakarta, 23 Juli 2024 – Judi online kini menjadi ancaman serius di Indonesia, menyebabkan dampak negatif yang merusak struktur sosial dan keluarga.
- Langkah Demi Langkah Musrenbang 2024: Perjalanan Menuju Pembangunan Mappi
- Seleksi CAT di Mappi: Dari Persiapan Hingga Pelaksanaan
- Ada Apa ?. 2 Pekerjaan Selesai, Uang Tidak Ada CV. Pelangi Jalur Utama Gugat Bupati Keerom dan Dinas BPBD
Baca Juga
Aktivitas ini tidak hanya menimbulkan kerugian finansial bagi para pelakunya tetapi juga membawa pengaruh buruk bagi orang-orang di sekitar mereka. Berdasarkan data terbaru, lebih dari 90% orang mengalami kerugian finansial dari judi online, dengan total transaksi mencapai 150 triliun rupiah.
Permainan judi online, seperti slot dan taruhan olahraga, menjadi sangat populer karena kemudahan aksesnya melalui internet. Banyak orang terjebak dalam aktivitas ini karena menginginkan keuntungan finansial instan dan tertarik pada faktor kesenangan. Lingkungan sosial yang mendukung serta promosi dari influencer yang menyamarkan aktivitas judi sebagai permainan juga mendorong banyak orang untuk mencoba peruntungan di dunia judi online.
Dampak dari judi online ini sangat nyata dan merusak. Banyak keluarga mengalami keretakan akibat kecanduan judi. Kasus perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga meningkat. Hingga April 2024, pemerintah melaporkan bahwa sebanyak 1.158 orang telah ditangkap terkait kasus judi online ilegal.
Pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO), telah mengambil langkah serius untuk memberantas judi online. Pada 23 Juli 2024, Ketua Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIKOM), Salma Febrianti Rumatoras, bersama dengan Korps HmI-Wati (KOHATI) mengadakan pertemuan dengan Menteri KOMINFO, Budi Arif Setiyadi, di kantor Kementerian KOMINFO Jakarta. Pertemuan ini membahas dampak judi online terhadap ibu dan anak serta langkah-langkah pencegahan yang harus diambil.
Salma Febrianti Rumatoras menyatakan bahwa peran pemerintah sangat penting untuk meminimalisir dampak judi online lebih luas.
“Judi online menjadi masalah yang serius di Indonesia. Berdasarkan data di 2024, Indonesia menjadi negara dengan tingkat judi online tertinggi di dunia. Penyebaran dan peningkatan judi online tersebut sangat merusak karakter, moral, serta nilai-nilai sosial di masyarakat. Korban bukan hanya pelaku melainkan orang-orang terdekat seperti istri dan anak, karena hal tersebut sangat mempengaruhi stabilitas rumah tangga. Tak sedikit angka perceraian dan KDRT yang disebabkan karena judi online sehingga efek negatifnya terhadap psikologi dan perkembangan anak. Maka kami mengharapkan peningkatan judi online harus ditekan bahkan diberantas sampai ke akar-akarnya,” terang Salma Febrianti Rumatoras selaku Ketua Bidang TIKOM.
Menteri KOMINFO, Budi Arif Setiyadi, menegaskan pentingnya langkah konkret dalam memberantas judi online yang telah mendarah daging di masyarakat.
“Memang benar judi online yang membuat pelaku (korban) ketagihan sangat berdampak bagi keluarga dikarenakan kehabisan uang pelaku berhutang ke rentenir, pinjaman online, jual rumah, bahkan uang kebutuhan rumah (makan) juga dipakai untuk judi online. Judi online ini telah berdampak bagi seluruh elemen masyarakat dan sangat berpengaruh pada negara, sehingga ini menjadi tugas kita bersama terutama organisasi-organisasi keagamaan dan kepemudaan. Kominfo telah dan terus melakukan berbagai upaya pemberantasan judi online seperti pemblokiran situs judi online, edukasi publik, serta menghimbau kepada publik agar data pribadinya tidak bocor dan digunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan seperti judi online,” tegas Budi Arif Setiyadi.
Pemerintah berkomitmen untuk menutup akses ke situs-situs judi online dan memberikan sanksi pidana bagi pelakunya. KOMINFO terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya aktivitas ini, berkolaborasi dengan organisasi keagamaan dan kepemudaan untuk mengatasi masalah ini hingga ke akar-akarnya.
Dengan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan judi online dapat diberantas demi kebaikan dan masa depan generasi mendatang di Indonesia.
- Langkah Demi Langkah Musrenbang 2024: Perjalanan Menuju Pembangunan Mappi
- Seleksi CAT di Mappi: Dari Persiapan Hingga Pelaksanaan
- Ada Apa ?. 2 Pekerjaan Selesai, Uang Tidak Ada CV. Pelangi Jalur Utama Gugat Bupati Keerom dan Dinas BPBD