Boven Digoel, Papua Selatan - Dalam rangka memastikan kelancaran dan transparansi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kapolres Boven Digoel, AKBP Wisnu Perdana Putra, SH, SIK, CPHR, bersama dengan pihak terkait, turut hadir dalam kegiatan pemusnahan kelebihan surat suara di Gudang Logistik Jalan Ampera, Kabupaten Boven Digoel, Selasa (26/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian tahapan Pilkada yang dilakukan untuk memastikan tidak ada surat suara yang disalahgunakan.
- KPK Periksa Lukas Enembe di Kediamannya, Situasi Tetap Aman dan Kondusif
- DAMPAK POSITIF PROGRAM PENDIDIKAN TSE GROUP BAGI PELAJAR
- BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah Kabupaten Mappi: Bersinergi untuk Perlindungan Sosial
Baca Juga
Adapun surat suara yang dimusnahkan adalah surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) sebanyak 14 lembar, serta surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) sebanyak 697 lembar. Pemusnahan surat suara ini dilaksanakan setelah dilakukan pengecekan dan validasi oleh pihak KPU setempat untuk memastikan bahwa jumlah surat suara yang tercetak sesuai dengan kebutuhan dan tidak ada kelebihan yang berpotensi disalahgunakan.
Ketua KPU Kabupaten Boven Digoel, Adrianus Paulus Kairen Oropka, dalam kesempatan tersebut membacakan berita acara pemusnahan surat suara yang didampingi oleh pihak-pihak terkait. Pemusnahan dilakukan dengan cara yang sangat hati-hati, menggunakan mesin pemusnah dokumen, guna memastikan surat suara yang sudah tidak terpakai tersebut benar-benar tidak dapat digunakan kembali.
Dalam acara tersebut, Kapolres Boven Digoel, AKBP Wisnu Perdana Putra, memberikan keterangan kepada awak media terkait kesiapan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan menjelang hari pencoblosan. Ia menegaskan bahwa aparat kepolisian telah mengambil langkah-langkah preventif untuk memastikan suasana Pilkada 2024 berjalan dengan aman dan damai. “Kami telah menyiapkan patroli gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, dan aparat lainnya untuk menjaga keamanan di seluruh wilayah. Selain itu, kami juga mengadakan patroli dialogis dengan masyarakat untuk membangun komunikasi yang baik, guna memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan,” ungkap Kapolres.
Kapolres juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu kebenarannya, terutama yang berkaitan dengan isu-isu negatif dari pendukung keempat pasangan calon (paslon). “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian dan berpolitik secara sehat. Ingatlah bahwa pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat merangkul semua kalangan, tanpa membedakan suku, agama, atau golongan,” tegas Kapolres.
Kapolres juga menyampaikan bahwa sinergitas antara KPU, Bawaslu, TNI, Kepolisian, dan Pemerintah daerah sangat diperlukan dalam rangka menciptakan Pilkada yang aman, jujur, dan adil. “Koordinasi yang intens antar lembaga sangat penting. Oleh karena itu, kami juga mendirikan posko terpadu Help Desk yang berlokasi di kantor KPU untuk memfasilitasi pengaduan masyarakat terkait penyelenggaraan Pilkada. Posko ini akan beroperasi 24 jam, hingga 30 November mendatang,” jelasnya.
Posko terpadu tersebut memiliki fungsi utama sebagai wadah untuk menampung pengaduan dan keluhan masyarakat terkait pelaksanaan Pilkada, mulai dari pelanggaran administratif hingga pengaduan terkait proses pemungutan suara yang berpotensi merugikan pihak tertentu. Dengan adanya posko ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi atau mengajukan keluhan dengan cepat dan jelas.
Seiring dengan berjalannya tahapan Pilkada, Kapolres juga mengonfirmasi bahwa situasi di Kabupaten Boven Digoel saat ini dalam kondisi aman dan terkendali. Ia menyampaikan bahwa pihak kepolisian dan TNI telah melakukan berbagai langkah pengamanan preventif di seluruh wilayah Kabupaten Boven Digoel, guna mengantisipasi potensi gangguan yang mungkin terjadi menjelang pemungutan suara.
“Situasi keamanan di Kabupaten Boven Digoel saat ini sangat kondusif. Kami akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan hingga pelaksanaan pencoblosan dan penghitungan suara nanti. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap beraktivitas dengan tenang dan tidak terpengaruh oleh hal-hal yang dapat memicu ketegangan,” ujar AKBP Wisnu.
Kegiatan pemusnahan surat suara dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Dandim 171/BVD, Bawaslu Kabupaten Boven Digoel, KPU Kabupaten Boven Digoel, Kejaksaan Negeri Merauke, serta Desk Provinsi Papua Selatan. Semua pihak yang hadir menyatakan komitmennya untuk menyukseskan Pilkada 2024 dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi yang bersih, jujur, dan adil.
Dengan adanya pemusnahan surat suara yang sudah tidak terpakai, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses Pemilu dan Pilkada. Ke depan, diharapkan seluruh elemen masyarakat terus menjaga persatuan dan kesatuan, serta tidak terjebak dalam praktik politik yang dapat merusak keharmonisan sosial.
Pemusnahan kelebihan surat suara yang dilakukan di Kabupaten Boven Digoel menjadi bukti nyata bahwa penyelenggaraan Pilkada 2024 dijalankan dengan penuh kehati-hatian dan transparansi. Kapolres dan seluruh pihak yang terlibat berkomitmen untuk memastikan proses Pilkada berjalan dengan aman, jujur, dan damai. Keamanan dan keterlibatan masyarakat menjadi faktor kunci dalam menciptakan Pilkada yang demokratis dan sehat, yang pada akhirnya akan menghasilkan pemimpin yang dapat merangkul semua elemen masyarakat demi kemajuan daerah.
- Buronan KPK Bupati Mamberamo Tengah RHP Akhirnya Tertangkap
- Bupati Kabupaten Merauke Berikan Bantuan di Tiga Kampung Lokal di Distrik Semangga
- Pemuda Akar Rumput Usulkan 5 Nama Calon Mentri Kepada Presiden