Karantina Pertanian Merauke Periksa Ribuan Kilogram Bakso Tujuan Jayapura

Bakso merupakan makanan yang cukup digemari masyarakat Indonesia. Makanan yang berasal hasil olahan daging hewan tersebut terasa nikmat apabila disajikan dalam kondisi panas. 


Karantina Pertanian Merauke melalui wilayah kerja (Wilker) Bandar Udara Mopah melakukan sejumlah pemeriksaan terhadap media pembawa yang akan dikirim ke Ibukota Provinsi Papua. Selasa (14/2)

"Dokumen persyaratan telah diperiksa dan lengkap, serta adanya surat rekomendasi yang diterbitkan Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke" ungkap Suwarna Duwipa, Paramedik Karantina Hewan Terampil. 

Duwipa menambahkan, bakso produk asli Merauke tersebut rutin dikirim untuk memenuhi permintaan dari Jayapura dan wilayah lain di Papua maupun luar Papua.

"Pemeriksaan secara organoleptik, produk tersebut layak konsumsi, kemasan utuh serta tidak menunjukkan tanda-tanda membawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK). Selanjutnya akan kita terbitkan Sertifikat Sanitasi Produk Hewan (KH-12) sebagai syarat untuk dapat dilalu lintaskan keluar" tambahnya.

Kepala Karantina Pertanian Merauke Cahyono selalu mengingatkan kepada pejabat Karantina untuk melakukan tugas di lapangan sesuai Standar Operasional Prosedur yg telah ditetapkan. "Kepuasan pengguna layanan karantina harus diutamakan. Kami selalu update prosedur pelayanan mengikuti standar dan aturan terbaru." Pungkasnya.