Kenalkan dampak positif Esport bagi anak-anak sekolah dan pelajar, Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Merauke gelar sosialisasi dan program akademi garudaku 2022.
- Indonesia Batal Ikut AFF U-23, Pengamat: Akibat PSSI Lalai Awasi Prokes di Liga 1v
- Resmi Dimulai Liga RMOL 2022, Ini Pesan Teguh Santosa Memilih Kompetisi Usia Dini
- Jalan Sehat dan Zumba Perayaan HUT IDI ke 72 Tahun di Kabupaten Merauke
Baca Juga
Kegiatan mengundang Sekolah-sekolah dan komunitas Game di Merauke, dengan tujuan mengenalkan program-program Garudaku, di gelar di Hotel Swisbell. (27/12/2022)
"Hari ini kita sosialisasi program akademi Garuda didadaku, ini sangat bagus jadi kita mengundang Sekolah-sekolah untuk mengetahui program Garuda didadaku, di situ Esport masuk di Sekolah-sekolah", ujar Fendi Wiondi, Ketua Pengurus PBESI Merauke yang juga Ketua Harian PBESI Provinsi Papua.
Dikatakan Fendi Wiondi, bahwa selama ini bermain game di anggap sebagai hal negatif dan racun buat anak muda padahal bermain Esport bisa menjadi atlet ataupun sebagai prestasi.
"Selama ini esport di anggap main-main dan main game dianggap racun dan negatif, di sosialisasi kali ini yang kita ingin sampaikan ke pengurus Esport Merauke bisa berdampingan dan berprestasi bahkan di program akademiku ada reward-reward beasiswa", kata Fendi Wiondi.
Fendi Wiondi menambahkan, dengan digelarnya Sosialisasi Esport menandakan dukungan dari pemerintah kabupaten Merauke. Ia mengatakan selama ini ada dana hibah dari KONI banyak yang digunakan untuk membuat tournament, namun PBESI ingin terlebih dahulu mengenalkan Esport di Pelajar.
"Kita pikir kita ini baru, kita ambil jalan ini dulu kita lihat perhatian dari Pemerintah sudah sangat baik cuman kita berharap dengan sosialisasi kali ini pemerintah harus lebih mendukung, potensi-potensi di Esport yang bisa memajukan kota Merauke", jelas Fendi.
- Ramaikan HUT TNI Ke 79 Dengan Olahraga Bersama
- Kunjungan Bapak Pengasuh PSHWTM ke Merauke, Mengesahkan 50 Saudara Baru
- BANGUN MENTAL POSITIF GENERASI MUDA