Ketua KONI Papua Ungkap Kesiapan PON XXI, Usai Tinjau Lokasi PON di Aceh

Tampak Ketua Umum KONI Papua, Kenius Kogoya Didampingi Sekum KONI Papua dan Aceh Saat Mengalungkan Noken Kepada Ketum KONI Aceh Sebagai Cindera Mata
Tampak Ketua Umum KONI Papua, Kenius Kogoya Didampingi Sekum KONI Papua dan Aceh Saat Mengalungkan Noken Kepada Ketum KONI Aceh Sebagai Cindera Mata

Ketua Umum KONI Papua, Kenius Kogoya bersama jajaran pengurus meninjau persiapan pelaksanaan PON XXI di Aceh yang bakal diselenggarakan pada bulan September 2024 mendatang.


Dalam tinjauan tersebut, Ketua Umum KONI Papua mengungkap beberapa hal terkait kesiapan tuan rumah PON XXI di Aceh, dari venue-venue hingga tempat penampungan atlet.

Dari aspek ketersediaan venue, Kenius mengatakan, sudah sangat tersedia namun pemerintah daerah maupun pusat perlu melakukan renovasi.

"Renovasi pun saya lihat tidak terlalu berat dan saya yakin dengan sisa waktu yang ada, pemerintah sanggup untuk melaksanakan, karena ini adalah perhelatan bergengsi yang di selenggarakan Republik 4 tahun sekali," ujar Ketum KONI Papua di Kota Aceh, Jumat (17/11).

Dia menyakini, pemerintah sanggup mempersiapkan semua menuju perhelatan pekan olahraga 4 tahunan itu.

"Yang kemudian akan kita gunakan untuk pertandingan maupun perlombaan di PON XXI tahun 2024," tandasnya.

Namun dia mengungkap bahwa wisma atlet perlu disiapkan sehingga para atlet bisa ditampung lantaran beberapa venue agak berjauhan.

"Perlu siapkan wisma-wisma atlet perlu ditampung disana karena aksesnya agak sedikit jauh. Saya percaya semua dan pasti pemerintah siapkan untuk itu," bebernya.

Tak hanya itu, Kenius mengakui, destinasi wisata alam Aceh pun tidak kalah menarik dengan Papua.

"Alamnya sangat tersedia dan tinggal dibenahi, di poles, di make-up sedikit. Dan itu semua bisa jadi dan kita bisa menggunakan," tukasnya.

Soal Kondisi Keamanan di Aceh

Beredar isu situasi keamanan kurang kondusif menjelang PON, Ketua Umum KONI Papua itu menyebut, bagi orang yang tidak pernah datang ke Aceh bisa salah menafsirkan.

"Kami berjalan dari berapa hari ini, luar biasa Aceh ini termasuk salah satu kota yang cukup damai, menurut saya cukup aman," ungkapnya.

Bahkan dirinya sangat kagum dengan situasi keamanan, lantaran sepanjang perjalanan beberapa hari di Aceh dirinya tak menemukan otoritas keamanan berjaga-jaga.

"Baik di lampu merah ataupun di mana tidak ada Polisi tetapi masyarakat dengan aman melakukan aktivitas. Dan itu menunjukkan bahwa daerah ini sangat aman dan mudah-mudahan keamanan itu bisa tetap terjaga sampai dengan kita melaksanakan PON," ungkapnya.

Kenius meyakini bahwa, masyarakat Aceh bakal sangat siap menyelenggarakan Pekan Olahraga bergengsi tersebut.

"Papua nyaris orang bilang begini, begitu dan segala macam, tetapi kemudian ketika begitu orang sampai dan mereka bisa bagaimana merasakan kelembutan kesantunan dari orang Papua. Demikian juga saudara-saudara saya di Aceh pasti akan menjadi tuan rumah yang baik untuk menerima anak-anak bangsa yang akan datang di Aceh untuk keamanan sangat aman dan luar biasa," bebernya.

Tanggapan Soal Papua Sukses Penyelenggaraan PON XX

Kenius menyampaikan, perlu adanya koordinasi intens antara pemerintah daerah dan provinsi sehingga kekurangan jelang PON dapat terpenuhi.

"Kita KONI yang akan dibentuk oleh pemerintah daerah lewat PB PON itu itu semua dikendalikan oleh pemerintah daerah sehingga perlu harus selalu melakukan koordinasi koordinasi yang intens dengan sisa waktu yang ada," ujarnya.

Namun Kenius juga mengungkap bahwa, jika pelaksanaan Pilkada serentak dimajukan ke bulan September 2024, maka PON XXI terancam bakal ditunda.

"Kita berharap Pilkada tidak menghambat, kemudian anak-anak Bangsa bisa datang di Aceh. Begitu artinya pemerintah daerah tetap mengalokasikan anggaran yang cukup untuk event PON," cetusnya.

"Jangan sampai alasan karena persamaan dengan Pilkada lalu kemudian anggaran terserap ke Pilkada. PON-nya tidak mendapat kebagiaan. Perlu memang harus dipikirkan secara matang oleh pemerintah daerah," ungkapnya.

Sehingga kata dia, pelaksanaan PON dapat berjalan dengan sukses.

"Karena hanya dengan olahraga ini akan mempersatukan kita semua. Membangun kebersamaan kesatuan sesama anak bangsa. Di situlah nilai-nilai luhur itu yang kita pertahankan terus," pungkasnya.