Kerja Sama Dengan BPTP Papua, "Rumah Aspirasi" Serahkan Bibit Dan Alat Tanam Jagung Kepada Korem 174/Atw Merauke

Perdana Rumah Aspirasi Sulaeman L Hamzah, menanam dan memberikan bantuan alat penanam jagung, benih jagung, benih kacang hijau, bibit pisang, dan benih sayuran (tomat, cabai, terong) kepada Korem 174/ATW Merauke.  


Kasiter Korem 174/ATW Letkol Inf. Lamberth L. Mailoa mengatakan, instruksi Kepala Staf Angkatan Darat bahwa TNI AD harus hadir memberikan solusi kepada masyarakat salah satunya program ketahanan pangan. 

"Bahwa  TNI Angkatan Darat harus memberikan solusi kepada masyarakat, meringankan kegiatan masyarakat salah satunya meringankan kegiatan pangan ini, " Ujar Letkol Inf. Lamberth L. Mailoa

"Kiranya bantuan perdana ini, kedepan menjadi motivasi kita, saya meminta dukungan dengan keterbasan kita," tambah Lamberth L. Mailoa

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Kepala BPTP Provinsi Papua Martina mengatakan pihaknya membawa bibit jagung untuk ditanam seluas 2 Hektar, berupa bibit jagung varietas Lamuru yaitu jagung komposid dan Nasa 29 adalah jenis jagung hibrida.

"Ini saya serahkan ke Bapak tapi nanti itu perlu pemupukan perlu input yg tinggi supaya tongkol duanya keluar, jelas Martina.

Martina berharap dengan bantuan ini bisa bermanfaat karena pertanian menjadi salah satu komiditi tangguh untuk ketahanan pangan di Merauke.

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi IV Sulaeman L Hamzah mengatakan bahwa kerja sama yang dilakukan adalah sebuah komitmen untuk mengembangkan komoditas pertanian dalam rangka ketahanan pangan Nasional.

Khusus pertanian memang dikembangkan, sejak lama Pemerintah menginginkan ada tiga komoditas yang mencapai swasembada padi, jagung dan kedelai," Ujar Sulaeman  L Hamzah.

Sulaeman L Hamzah mengatakan lagi, dengan penanaman jagung di Papua akan menjawab kebutuhan jagung secara Nasional.

"Oleh karena itu kerja sama yang dibangun dengan TNI korem 174, kalau korem 174 bisa kembangkan di wilayah Selatan, insyaallah kebutuhan untuk tanaman pangan semacam ini dan peralatan lain akan kami perjuangkan untuk kepentingan yang lebih besar, tutup Sulaeman L Hamzah.