Ketua DPC partai NasDem, Distrik Kurik, Martinus Mapor Ndiken sekaligus salah satu tokoh Marind menghimbau kepada masyarakat agar memahami dan tidak ikut campur terkait persoalan internal partai.
- Begini Pembagian Divisi dan Wilayah Kerja 6 Komisioner KPU RI
- Costan Oktemka: Ini Target PKN Papua Dalam Pemilu 2024
- Sihar Tobing : Kader Golkar Wajib Tegak Lurus Laksanakan Perintah Partai
Baca Juga
Sebab, segala keputusan atau terkait rekomendasi Pasangan Calon (Paslon) Bupati adalah hak otoritas dari keputusan DPP.
DPP partai NasDem mengabil keputusan tersebut sudah melewati proses panjang dan pemetaan yang sudah matang dan tidak asal-asalan memberikan rekomendasi.
"Saya menghimbau kepada masyarakat apalagi yang bukan pengurus partai NasDem untuk jangan mengebu-ngebu terkait urusan rumah tangga partai NasDem karena mereka diluar sana tidak punya hak untuk mempersoalkan. Ini urusan internal kami," ucapnya kepada wartawan, Rabu (8/7).
"Dan perlu diketahui ada rekan kami di Sumatra Utara dia adalah sorang Gubernur dan dia adalah kader NasDem tapi karena tidak memenuhi persyaratan dan lain-lain pada akhirnya dia tidak mendapatkan rekomendasi, itu level gubernur," ungkap Martinus.
Menurut Ketua DPC NasDem ini, kasus serupa diatas terjadi saat ini di Merauke. Jadi tidak perlu dipersoalkan pergantian pengurus tersebut karena itu merupakan keputusan tertinggi dan wajar-wajar saja.
Sehingga keputusan DPP tersebut, DPD wajib dan siap mengikuti apa yang telah diputuskan oleh DPP partai NasDem.
Pihaknya mengajak masyarakat Merauke agar tetap menjaga kedamaian dan menciptakan suasana yang kondusif menjelang Pilkada Merauke 2020.
"Kami mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian dan menciptakan suasana kondusif, jangan mengebor-gembor," demikian Martinus Mapor Ndiken.
- Purna Tugas Sebagai Bupati, Frederikus Gebze Ucapkan Terimakasih Pada Tuhan, Leluhur, dan Masyarakat
- Sabu Seberat 195,67 Gram, Ini Tangkapan Besar Diawal Tahun 2022
- Kerahkan Mesin Politik, Hanura Papua Siap Menuju Kemenangan di 2024.