Boven Digoel, Papua Selatan - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Selatan, Mesana Mawekim, melaksanakan reses pertama di daerah pemilihannya, Dapil IV Boven Digoel, pada (12/12/24). Kegiatan reses yang dimulai pada pukul 14.00 WIB ini berlangsung dengan sukses dan dihadiri oleh ratusan warga dari lima titik yang berbeda di wilayah Boven Digoel. Reses merupakan momen penting bagi anggota DPR untuk bertemu langsung dengan konstituen, mendengarkan keluhan, serta menampung aspirasi masyarakat guna memperjuangkan kepentingan mereka di tingkat legislatif.
- Nursalim Ar-Rozy Sungkeman Minta Doa Restu Bersama Ibu Sebelum Daftar Ke Kpu Keerom
- Pasangan Berekmas Reynoldus Bapaimu dan Agus Salim Resmi Mendaftar sebagai Calon Terakhir di KPU Mappi untuk Pilkada 2024
- MRPS Beri Penjelasan Resmi Hasil Penetapan Status OAP Bagi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Baca Juga
Reses dimulai dengan kunjungan ke Kompleks Kilo 2 Belakang Ameranti, sebuah kawasan yang masih menghadapi berbagai tantangan dalam pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik. Di sini, Ibu Mesana Mawekim mengadakan dialog langsung dengan masyarakat yang menyampaikan sejumlah keluhan dan harapan. Warga setempat mengungkapkan perlunya perbaikan infrastruktur jalan, terutama yang menghubungkan kawasan mereka dengan pusat kota. Selain itu, isu-isu terkait pelayanan kesehatan yang terbatas serta kualitas pendidikan yang belum memadai menjadi sorotan utama dalam pertemuan tersebut.
"Kesulitan akses transportasi dan keterbatasan fasilitas kesehatan masih menjadi masalah besar di sini. Kami berharap Ibu Mesana dapat membantu kami agar mendapat perhatian lebih dari pemerintah," ujar salah seorang warga yang hadir dalam pertemuan.
Setelah kunjungan pertama, Mesana Mawekim melanjutkan pertemuan ke empat titik lainnya di wilayah Boven Digoel. Di setiap titik yang dikunjungi, masyarakat mengungkapkan keluhan yang hampir serupa, yaitu mengenai buruknya infrastruktur jalan, terbatasnya fasilitas pendidikan dan kesehatan, serta rendahnya tingkat kesejahteraan yang dirasakan oleh sebagian besar warga.
"Permasalahan infrastruktur menjadi tantangan terbesar bagi kami. Kami harus menempuh jarak jauh dan menghadapi jalan rusak untuk sekadar mendapatkan layanan kesehatan atau pendidikan," ungkap seorang ibu rumah tangga di salah satu kampung yang dikunjungi.
Masyarakat juga mengungkapkan harapan mereka terhadap peningkatan kesejahteraan melalui program-program pemerintah yang lebih fokus pada pemberdayaan ekonomi lokal. Beberapa usulan yang muncul antara lain peningkatan kualitas pendidikan vokasi untuk anak-anak muda setempat agar mereka bisa bekerja di sektor-sektor yang berkembang, seperti pertanian dan perikanan.
Mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, Mesana Mawekim menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Boven Digoel di DPR Papua Selatan. "Saya berjanji untuk tidak hanya menjadi wakil yang duduk di kantor, tetapi juga menjadi wakil yang turun langsung ke lapangan, mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat," ujarnya dalam setiap kesempatan pertemuan.
Mesana Mawekim juga menegaskan pentingnya pembangunan yang berbasis pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, seperti aksesibilitas jalan yang lebih baik, penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai, serta pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak di daerah tersebut. "Saya akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa aspirasi masyarakat dapat menjadi bagian dari perencanaan pembangunan daerah dan mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat," tambahnya.
Dengan berakhirnya kegiatan reses kali pertama, harapan besar muncul di kalangan masyarakat Dapil IV Boven Digoel. Banyak warga berharap agar permasalahan yang mereka sampaikan dapat segera terwujud dalam bentuk kebijakan nyata yang memberi dampak langsung terhadap kehidupan mereka. "Kami berharap Mesana bisa membawa perubahan yang nyata. Banyak yang harus diperbaiki di sini, terutama akses ke fasilitas dasar seperti kesehatan dan pendidikan," ujar seorang tokoh masyarakat di salah satu kampung yang dikunjungi.
Reses kali ini juga menjadi titik awal dalam perencanaan pembangunan yang lebih baik di wilayah Dapil IV Boven Digoel, yang mencakup 112 kampung dan 20 distrik. Berdasarkan hasil reses, diharapkan adanya perencanaan pembangunan yang lebih berbasis pada kebutuhan masyarakat, serta implementasi program-program yang tepat sasaran untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah tersebut.
Mesana Mawekim menegaskan bahwa tujuan utama dari reses ini adalah untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat dan mencari solusi yang terbaik. “Saya akan berusaha semaksimal mungkin agar setiap aspirasi yang disampaikan tidak hanya menjadi catatan, tetapi dapat diwujudkan dalam bentuk kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Melalui kegiatan reses ini, Mesana Mawekim berharap dapat mempererat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat, serta mempercepat proses pembangunan yang lebih merata di Papua Selatan. Kehadiran dan kerja keras para wakil rakyat seperti Ibu Mesana diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan daerah yang selama ini tertinggal.
"Dengan komunikasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah, kita bisa mencapai pembangunan yang lebih adil dan merata. Ini adalah komitmen saya untuk membawa suara masyarakat ke meja legislatif dan memperjuangkan kesejahteraan mereka," tutup Mesana Mawekim.
Sebagai wakil rakyat yang dekat dengan konstituennya, reses ini menjadi bukti bahwa kepentingan masyarakat selalu menjadi prioritas utama dalam setiap langkah politik yang diambil oleh Mesana Mawekim. Semoga melalui kerja keras dan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah, Papua Selatan dapat terus berkembang menuju masa depan yang lebih baik.
- Tangkap Tiga Kepala Daerah Dalam Satu Bulan, Ketua KPK: Apakah Kami Diam?
- Pukul Bedug Takbiran di JIS, Anies: Dari Jakarta, jadi Syiar Islam ke Seluruh Dunia
- Temuan Dinamika Survei: 86,70 Persen Publik Tak Setuju Pemilu Ditunda