Penurunan stunting di Kabupaten Mappi dari 22,99 persen pada tahun 2022 menjadi 13 persen pada tahun 2023 menandakan adanya pergeseran penting dalam pendekatan kebijakan kesehatan di wilayah ini.
- KPUD Boven Digoel Soroti Ketidaksesuaian Data Kependudukan
- Antisipasi Aksi PRP 10 Mei, Kapolresta Jayapura Kota Turunkan 1.000 Personil Gabungan
- BPS Triwulan III, Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Papua Naik 5,78% Melalui Industri Pertambangan
Baca Juga
Angka tersebut tidak hanya menunjukkan bahwa program-program kesehatan berjalan dengan baik, tetapi juga mengindikasikan adanya komitmen kuat dari lintas sektor di Kabupaten Mappi.
Keberhasilan ini patut dianalisis lebih jauh. Penjabat Bupati Mappi, Michael R. Gomar, mampu mendorong kolaborasi antara berbagai dinas, mulai dari Dinas Kesehatan hingga Dinas Pendidikan. Salah satu faktor penting dalam menurunkan angka stunting di Mappi adalah keterlibatan berbagai pihak yang tidak hanya bekerja di tingkat administrasi, tetapi juga di lapangan. Para petugas kesehatan tidak hanya memantau anak-anak, tetapi juga memberikan edukasi dan intervensi langsung kepada ibu hamil serta keluarga.
Selain itu, keberhasilan ini juga menyoroti pentingnya pendekatan holistik dalam menangani stunting. Tidak hanya dari sisi kesehatan, tetapi juga dari sisi pemberdayaan ekonomi dan edukasi keluarga.
- KONI Mappi Gandeng Sekolah, Sosialisasikan Program 'Atlet Muda Berprestasi
- Sebuah Seruan Netralitas di Mappi: Pj. Bupati Gomar dan Peran ASN dalam Pemilu 2024
- Upacara HUT TNI di Merauke Berjalan Khidmat