Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Merauke menggelar pelantikan Dewan Pengurus Cabang KNPI di Tingkat Distrik, di Kabupaten Merauke.
- Ciptakan Keharmonisan bersama Warga Boven Digoel, Serka Maulana: Wujud Kemanunggalan TNI dengan Rakyat
- Ke Jayapura, Tri Rismaharini tinjau korban banjir dan tanah longsor
- Satuan Binmas Polres Boven Digoel Gelar Forum Komunikasi Perpolisian Masyarakat (FKPM)
Baca Juga
Pelantikan kali ini digelar untuk DPC KNPI Distrik Semangga, Kabupaten Merauke dengan melantik anak asli Marind Isayas Balagaize sebagai Ketua DPC KNPI Distrik Semangga, serta Hendrikus Renwarin sebagai Sekretaris.
Adapun peserta yang dilantik berasal dari para pemuda yang tinggal di berbagai kampung yang berada di Distrik Semangga, antara lain Kampung Waninggap Nanggo, Kampung Matara, Kampung Urumb, Kampung Sidomulyo, Kampung Kuprik, Kampung Kuper, Kampung Semangga Jaya, Kampung Marga Mulya, Kampung Waninggap Kai, dan Kampung Muram Sari.
Hadir dalam pelantikan tersebut, Ketua DPD KNPI Merauke, Simon Petrus Balagaize beserta jajaran, para kepala kampung distrik Semangga, Pihak Polsek, dan Koramil. Rabu (26/10)
Sebelum dilantik para pengurus DPC KNPI DIstrik Semangga terlebih dahulu mengikuti materi tentang organisasi, sebagai bentuk pemahaman dan pengenalan terhadap Organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia yang dibawakan langsung oleh Ketua DPD KNPI Kabupaten Merauke Simon Petrus Balagaize dan Wakil ketua DPD KNPI Kabupaten Merauke, Krispinus Palobo.
Pada kegiatan tersebut, Ketua KNPI Kabupaten Merauke, Simon Petrus Balagaize menyampaikan kepada para pengurus yang baru saja dilantik untuk senantiasa bersinergi dengan aparat kampung, sebab menurutnya sudah semestinya pemuda mengambil peran penting dalam pembangunan mulai dari tingkat kampung.
Simon menuturkan bahwa salah satu upaya pemuda dalam membangun kampung adalah dengan bersama-sama bersinergi dalam memberantas minuman keras, serta narkotika hingga ke tingkat kampung, mengingat minuman keras saat ini menjadi pemicu awal terjadinya tindak kriminal, serta narkotika yang dapat merusak mental dan kesehatan generasi bangsa.
"Kita pemuda harus bersama-sama membangun daerah dari tingkat kampung, salah satunya dengan bersama-sama memberantas peredaran miras dan narkotika, mengingat tingginya tingkat kriminalitas yang disebabkan oleh miras dan rusaknya generasi bangsa yang disebabkan oleh Narkotika." Ujarnya.
Ia juga menyinggung terkait warning resesi ekonomi yang akan terjadi pada tahun 2023, dengan meminta pemuda untuk bertani sebagai bentuk kesiapan menghadapi resesi ekonomi, sebab menurutnya dengan bertani adalah bagian dari upaya untuk mempertahankan kondisi ketahanan pangan di tengah resesi ekonomi yang melanda dunia pada tahun 2023.
- Anggota Kodim Boven Digoel Bantu Pemasangan Keramik Gereja Paroki Hati Kudus Tanah Merah
- TSE Group Beri Layanan Kesehatan Gratis di Kampung Aiwat
- Kuota Haji Indonesia Tahun 2023 Sebanyak 221 Ribu Jemaah Serta Tidak Ada batasan Usia Lagi