Latihan gabungan bersama Super Garuda Shield 2023 yang melibatkan pasukan gabungan multinasional tiga matra Darat, Laut, Udara resmi ditutup.
- Teguh Santosa dan Korea Utara
- Permohonan Maaf Datang Dari Kapolri, Atas Perilaku Anggota yang Belum Sesuai Harapan Masyarakat
- Lagu Peristiwa oleh Wizz Baker Resmi Dirilis, Menggugah Perasaan dengan Lirik yang Mendalam
Baca Juga
Adalah Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Bambang Ismawan, yang menutup secara resmi latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield 2023, di Lapangan Upacara Pusat Latihan Tempur 5 Marinir Baluran, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (13/9).
Latihan Super Garuda Shield merupakan suatu upaya untuk meningkatkan hubungan multilateral yang direfleksikan dalam bentuk komitmen persahabatan antarnegara sebagai kemitraan strategis yang berperan penting dalam keharmonisan pertahanan dan keamanan.
"Dalam latihan tahun ini telah kita saksikan bersama bertambahnya negara mitra yang turut berpartisipasi baik mereka yang mengirimkan pasukan sekaligus Alutsistanya maupun yang mengirimkan observernya," kata Bambang.
Bambang berharap, para prajurit yang sudah dilatih, mampu mengimplementasikan materi latihan di Super Garuda Shield ke dalam aktivitas mereka nanti.
"Kemampuan, dedikasi, dan profesionalisme yang didemonstrasikan seluruh peserta selama latihan telah melebihi ekspektasi," tambah Bambang.
Sementara itu, Wakil Komandan Operasi Umum Divisi Infanteri ke-25 Angkatan Darat AS, Kolonel David J. Zinn, memuji dan mengapresiasi latihan Super Garuda Shield ini.
Karena latihan ini memberikan banyak pelajaran tentang interoperabilitas dan mendorong terwujudnya kerja sama yang lebih baik di kawasan.
Super Garuda Shield 2023 adalah latihan tahunan yang ruang lingkup dan ukurannya telah berkembang secara signifikan sejak 2009.
Latihan kali ini menunjukkan komitmen 7 negara peserta dan 12 negara pengamat terhadap kemitraan dan terwujudnya Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
- Melintasi Warna-Warni Hidup: Kisah Hendrikus Petrus Resi, Sang Jurnalis Penuh Dedikasi
- Di HUT JMSI ke-2, Teguh Santosa: Ruang Publik Harus Diisi Jurnalistik Profesional dan Beretika
- Gunakan Beragam Bentuk Geometri, Inilah Pemenang Lomba Logo HUT ke-2 JMSI