Merauke, 7 Januari 2025 – Komandan Kodim 1707/Merauke, Letkol Inf Johny Nofriady, S.E., M.Han, secara resmi diangkat menjadi anak adat Suku Marind dalam sebuah upacara adat yang berlangsung khidmat di Kampung Urumb Dusun Notif, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Upacara adat ini dihadiri oleh para tokoh adat dan masyarakat setempat.
- Momen Idul Adha 1445 H, Paulus Waterpauw Sumbang Hewan Qurban, Warga Sarmi Ucapkan Terimakasih
- Jelang Perayaan Idul Fitri 1442 H, TNI/Polri Di Merauke Melaksanakan Apel Gelar Pasukan
- Rangkul Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Merauke, BNPT Gaungkan Nilai Toleransi dan Nasionalisme
Baca Juga
Prosesi adat dimulai dengan memohon restu kepada leluhur melalui ziarah di makam Orang Tua dan Ketua Adat terdahulu. Selanjutnya, Letkol Inf Johny Nofriady diberi warna hitam putih pada wajahnya, melambangkan nama Marga Mahuze, serta mengenakan cawat dan mahkota dari bulu Burung Kasuari. Dengan prosesi ini, Letkol Inf Johny Nofriady dianugerahi Marga Mahuze dan diberi nama Yanai Mahuze, salah satu marga besar Suku Marind.
Ketua Adat Dusun Notif, Saverius Mahuze, menjelaskan bahwa nama Yanai Mahuze merupakan nama anggota keluarga tertua yang diambil dari tokoh Panglima perang bagi Marga Mahuze di Kampung Urumb Dusun Notif, yang memiliki arti Moyang atau Leluhur.
Selama prosesi, dilakukan juga penyerahan senjata berupa busur dan panah, yang biasa digunakan sebagai alat berburu dan simbol perlindungan bagi seluruh saudara.
Dalam sambutannya, Letkol Inf Johny Nofriady mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Suku Marind, khususnya Marga Mahuze. Ia berjanji akan menjaga amanah yang diberikan dan berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di Kampung Urumb Dusun Notif.
"Ini merupakan kehormatan besar bagi saya. Dengan dianugerahi Marga Mahuze, saya merasa semakin dekat dengan masyarakat Suku Marind. Saya berjanji akan terus bekerja keras menjaga keamanan dan membantu pembangunan di wilayah ini. Apabila bertemu, panggil saya dengan nama Yanai Mahuze, maka saya tahu yang memanggil adalah saudara saya," ungkap Letkol Inf Johny Nofriady.
- Hari Ke 4 Pasca Banjir KKMB Tetap Berbagi, Yusran: Jangan Lihat Dari Banyaknya
- Babinsa Waropko Boven Digoel Besuk Warganya yang Sedang Sakit
- Ke Jayapura, Tri Rismaharini tinjau korban banjir dan tanah longsor