Mappi, 10 Agustus 2024 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mappi menggelar rapat koordinasi pencalonan Bupati dan Wakil Bupati dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) 2024. Acara yang berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi ini dihadiri oleh perwakilan partai politik, Liaison Officer (LO) dari masing-masing bakal pasangan calon, serta tokoh masyarakat.
- VIRAL, Beredar Undangan Pelantikan PJ Gubernur Papua Dan Papua Selatan Nama Mayjen Ramses Limbong Mencuat
- Temui Masyarakat Imbuti, Romanus Desak Anak Malind Untuk Tak Menyerah Pada Hidup
- Sepanjang 2021 Angka Kemiskinan Naik, Mardani Minta Pemerintah Benahi Kebijakan dan Regulasi.
Baca Juga
Komisioner KPU Provinsi Papua Selatan Divisi Perencanaan dan Data, Daniel Ndiwaen Mahuze, turut hadir dalam kegiatan ini, memberikan dukungan terhadap kelancaran tahapan Pemilukada di Kabupaten Mappi.
Ketua KPU Kabupaten Mappi, Yati Enoch, dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapan para kandidat dalam menghadapi tahapan pencalonan. "Waktu yang tersedia sangat terbatas dan tidak bisa diulang kembali. Oleh karena itu, setiap tahapan harus dipersiapkan dengan teliti dan sesuai aturan," ujarnya.
Rapat koordinasi ini menghadirkan tiga narasumber utama yang memberikan pemaparan terkait tahapan Pemilukada. Komisioner KPU Mappi Bidang Teknis dan Tahapan Pemilu, Irwan Awaluddin, menjelaskan jadwal pelaksanaan pemilu serta ketentuan yang harus dipatuhi oleh setiap bakal calon.
Kasat Intelkam Polres Mappi, Iptu Laurensius Latimena, memaparkan perubahan mekanisme pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bagi kandidat. "SKCK untuk pencalonan Bupati dan Wakil Bupati tahun ini harus diterbitkan di Polda, bukan di Polres. Saat ini, kami menunggu para bakal calon untuk mengambil rekomendasi dari Polres sebelum mengurus SKCK di Polda," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mappi, dr. Ronny H. Tombokan, menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat utama pencalonan. "Tes kesehatan wajib dilakukan di rumah sakit yang telah ditunjuk oleh KPU guna memastikan kondisi fisik dan mental para bakal calon," katanya.
Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif dalam sesi diskusi. Perwakilan partai politik dan tokoh masyarakat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan serius, mencerminkan kesiapan mereka dalam menghadapi Pemilukada 2024.
Dengan rampungnya rapat koordinasi ini, KPU Kabupaten Mappi menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh tahapan pencalonan berjalan transparan dan sesuai regulasi. KPU juga menyediakan Helpdesk bagi bakal calon dan partai politik untuk memfasilitasi pemenuhan persyaratan administrasi.
- Pemilu 2024 Boven Digoel, Kinerja Badan Adhoc Jadi Sorotan
- Purnawirawan TNI-Polri Seperti Gatot Nurmantyo, Budi Gunawan, dan Firli Bahuri Pantas Maju di Pilpres 2024
- Komisi III Ingatkan Polri Tidak Buru-buru Ganti Seragam Satpam