Suasana di Jakarta pada Selasa (04/06/2024) pagi itu terasa istimewa. Delegasi dari berbagai daerah berkumpul dalam acara puncak Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Namun, ada satu delegasi yang tampak paling bahagia, yaitu dari Kabupaten Mappi, Papua Selatan.
- Ratusan Personil TNI, Polri dan Instansi Terkait Siap Amankan Paskah
- Ketua KPUD Boven Digoel: Butuh Kerja Sama Seluruh Pihak Tuk Suksesan Pilkada 2024
- Anggota PPD Terpilih Dituntut Miliki Integritas Sukseskan Pilkada Boven Digoel
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mappi, dr. Ronny H. Tombokan, dengan bangga menerima penghargaan Paramesti 2024 yang diserahkan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI. Penghargaan ini bukan hanya sekadar simbolis, tetapi merupakan pengakuan atas kerja keras yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Mappi di bawah kepemimpinan Penjabat Bupati Michael R. Gomar.
Perjalanan menuju penghargaan ini tidaklah mudah. Pada tahun-tahun sebelumnya, Pemkab Mappi telah bekerja keras menetapkan Peraturan Kepala Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Kebijakan ini diterapkan secara menyeluruh di seluruh fasilitas kesehatan, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit. Pj. Bupati Mappi, Michael R. Gomar, sangat menyadari betapa pentingnya lingkungan yang sehat bagi kesejahteraan warganya.
"Ini adalah salah satu langkah penting yang telah kami ambil untuk melindungi kesehatan masyarakat. Kami ingin semua warga Mappi bisa hidup di lingkungan yang bebas dari asap rokok, terutama di fasilitas-fasilitas publik," jelas dr. Ronny.
Pada momen penyerahan penghargaan, terlihat jelas kebanggaan di wajah dr. Ronny dan delegasi Kabupaten Mappi. Mereka tahu bahwa kerja keras mereka di lapangan, dari kampanye hingga pengawasan, telah berbuah manis. Kabupaten Mappi kini diakui secara nasional sebagai daerah yang berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Penghargaan ini juga memotivasi mereka untuk terus maju. "Kami berharap penghargaan ini bisa menjadi pendorong bagi Pemkab Mappi untuk meningkatkan status peraturan bupati menjadi peraturan daerah, sehingga bisa memberikan dampak yang lebih besar," tambah dr. Ronny.
- Sebuah Perjalanan Menuju Generasi Emas Mappi: Kerja Sama Pendidikan dengan Yayasan Lokon
- KRP Meminta KPK Segera Bebaskan Gubernur Papua, Kalau Tidak ?. Keamanan Dan Keselamatan Tanah Papua Kami Tidak Jamin
- Himbau Waspada Hoax Dan Ujaran Kebencian Jelang Pemilu 2024